April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Jahe Merah, Cara Mudah Turunkan Berat Badan dan Singkirkan Lemak Jahat

3 min read

Jahe merah atau red ginger merupakan salah satu jenis jahe yang mudah dijumpai di kawasan tropis. Budi daya jahe merah, memang tidak semassal budidaya jahe emprit maupun jahe gajah. Budi daya jahe merah biasanya terintegrasi dengan jaringan pengobatan herbal, mengingat jahe merah banyak diburu mereka yang mengetahui khasiatnya baik untuk pengobatan maupun untuk minuman kesehatan sehari-hari.

Salah satu manfaat jahe merah adalah mampu menurunkan berat badan antara 2 hingga 6 kilogram dalam sebulan. Hasil penelitian yang dilansir dari boldsky mengatakan bahwa minum air rebusan jahe merah ternyata ampuh untuk menurunkan berat badan. Berikut adalah alasannya :

  • Minum air jahe merah efektif untuk mempercepat sistem metabolisme sehingga berat badan bisa berangsur menurun.
  • Obesitas dan kolesterol terkadang menjadi dua hal yang berjalan bersamaan. Nah, minum air jahe merah dapat membuat kadar kolesterol dan tekanan darah menurun sehingga tubuh jadi lebih sehat.
  • Air jahe merah memiliki sifat anti inflamasi di dalamnya dan membantu menstabilkan kadar panas tubuh yang secara tidak langsung bermanfaat untuk membakar timbunan kalori.
  • Minum air jahe merah mengurangi tingkat kortisol. Dan saat tingkat kortisol tubuhmu naik, maka tumpukan lemak di perut juga naik.
  • Kamu butuh pencernaan yang sehat untuk menurunkan berat badan. Dan minum air jahe merah membantumu dalam meningkatkan kesehatan pencernaan.
  • Minum air jahe merah mampu menekan nafsu makanmu yang bermanfaat agar kamu tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan.

Selain alasan di atas, jahe merah dengan kadar atsiri paling tinggi dibanding jahe jenis lainnya, memiliki sifat antivirus dan anti jamur yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan seng, magnesium, dan kromium di dalamnya juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah alergi.

Bagaimana caranya ?

Pengalaman pribadi penulis, adalah dengan meminum air rebusan jahe merah yang telah diiris dan dikeringkan. Kenapa harus yang telahdiiris dan  dikeringkan ?

Jahe, dengan sifat dan kandungan gasnya, jika dikonsumsi dalam bentuk jahe segar, banyak yang meyakini akan mengganggu pencernakan. Sedangkan jahe yang telah dibikin bubuk instan, endapannya di ginjal akan lengket di dinding ginjal dan dalam jangka panjang akan merusak organ ginjal.

Beberapa pakar herbal merekomendasikan, gunakan jahe merah yang telah diiris kemudian dikeringkan jika untuk direbus dan diminum airnya.

Setiap hari, selama 4 bulan secara teratur dan terus menerus, penulis mengkonsumsi air rebusan jahe merah sebanyak dua gelas sehari untuk dua kali minum. Saat merebus jahe merah, penulis menggunakan media berbahan tanah (kuali) atau panci stainless.

Dalam setiap kali merebus, penulis memasukkan 25 gram jahe merrah irisan kering kedalam media yang berbahan tanah (kuwali) atau stainlees yang telah diisi air bersih sebanyak 5 gelas. Setelah air rebusan mendidih, api dikecilkan ke ukuran yang paling kecil, lalu diibiarkan menyala hingga antara 10-15 menit. Setelah itu api dimatikan, tunggu air rebusan sampai berkurang panasnya dan bisa diminum dalam kondisi hangat atau dingin.

Sekali merebus, air rebusan yang dihasilkan sebanyak 4 gelas. Jika diminum untuk satu oorang, bisa dikonsumsi untuk dua hari. Setelah air rebusan sudah habis diminum, irisan jahe jangan langsung dibuang. Irisan tersebut masih bisa direbus lagi hingga tiga kali, dengan mengurrangi kadar air satu gelas untuk rebusan selanjutnya.

Sebelum mengkonsumsi air rebusan jahe merah, penulis memiliki berat badan 70kg dengan tinggi badan 170. Setelah mengkonsumsi jahe merah, dalam 4 bulan pertama, berat badan penulis berangsur-angsur turun hingga 4 kilo. Setelah setahun mengkonsumsi, berat badan penulis bertahan di 64Kg hingga saat artikel ini dipublikasikan. Tertarik ingin mencoba ? [AA Syifa’i SA]

Advertisement
Advertisement