Jelang Seruan Aksi Turun ke Jalan, Suasana Yuen Long Lengang
HONG KONG – Sebagai tindak lanjut dari peristiwa berdarah pada Minggu 21 Juli 2019 kemarin, seruan dari beberapa pihak untuk turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi tetap beredar melalui jaringan sosial media, meskipun Polisi telah menyatakan sebaiknya tidak turun ke jalan.
Mengantisipasi hal tersebut, Polisi tadi malam menyatakan akan menurunkan 3.000 personilnya untuk mengamankan wilayah Yuen Long, terutama kawasan yang rawan menjadi konsentrasi masa.
Antisipasi Demonstrasi di Yuen Long, Polisi Kerahkan 3.000 Personil
Dalam seruan yang beredar di sosial media, aksi akan diselenggarakan siang hingga waktu yang tidak ditentukan. Namun, dalam pantauan beberapa media lokal Hong Kong, suasana Yuen Long tampak lengang tidak seperti hari-hari biasa sebelumnya.
Pertokoan memilih tutup untuk menghindari resiko kerusuhan, lalu lintas di jalan-jalan utama tampak lengang, pusat perekonomian tidak berjalan.
Menukil Oriental Group, sejak kemarin siang, beberapa persiapan antisipatif telah dilakukan. Rambu-rambu lalulintas yang rawan menjadi alat kerusuhan telah terlebih dahulu di copot dan diamankan, seperti papan penunjuk jalur bis kota di beberapa halte misalnya, tong sampah serta rambu-rambu lainnya.
Pengakuan Korban Keganasan Bandit Kaos Putih Saat Kerusuhan di Yuen Long MTR Station Terjadi
Tak hanya itu, beberapa klinik layanan kesehatan hingga bank-bank yang memiliki cabang di Yuen Long memilih untuk tidak beroperasi.
Sejak malam, beberapa pusat perbelanjaan tampak dipadati pembeli hingga beberapa bahan pokok terutama makanan terlihat ludes terjual. Rak-rak etalase penjaja makanan tampak terlihat kosong. Warga mempersiapkan diri untuk tidak keluar rumah selama dugaan akan terjadinya kerusuhan hari ini diprediksi terjadi.
Hingga saat berita ini diturunkan, belum terlihat maupun belum ada laporan yang menyatakan adanya pergerakan masa. Suasana masih lengang. []
