April 24, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kedinginan, Enam Warga Terserang Hypothermia, Satu Meninggal Dunia

3 min read

HONG KONG – Seperti sudah menjadi rutinitas, musim dingin ekstrim di Hong kong sering memakan korban. Kali ini, disaat Hong Kong Observatory mencatatkan suhu terendah pada posisi 10.3 derajat celcius dini hari tadi, enam warga Hong Kong dilaporkan terserang hypothermia.

Menukil pemberitaan Oriental Group, diketahuinya enam warga terserang hypothermia usai asosiasi rumah sakit mempublikasikannya petang ini (30/12/2018).

Sejak pukul 5 pagi, unit gawat darurat menerima kedatangan enam pasien yang mengalami hypothermia, dimana 2 dari mereka berjenis kelamin pria dan empat lainnya berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia antara 50-90 tahun.

Keenamnya dalam kondisi serius saat pertama kali mendapat perawatan, dan satu diantara mereka dinyatakan meninggal dunia.

Satu dai enam warga tersebut, yaitu seorang pria berusia 50 tahun diinformasikan dirawat di Tai Po Nethersole Hospital.

Mengenal Hypotermia Dan Penanganannya

Hipotermia adalah suatu kondisi di mana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. Hipotermia dapat didefinisikan sebagai suhu bagian dalam tubuh di bawah 35 °C. Tubuh manusia hanya mampu mengatur suhu pada zona termonetral, yaitu antara 36,5-37,5 °C. Di luar suhu tersebut, respon tubuh untuk mengatur suhu akan aktif menyeimbangkan produksi panas dan kehilangan panas dalam tubuh.

Gejala hipotermia ringan adalah penderita berbicara melantur, kulit menjadi sedikit berwarna abu-abu, detak jantung melemah, tekanan darah menurun, dan terjadi kontraksi otot sebagai usaha tubuh untuk menghasilkan panas. Pada penderita hipotermia moderat, detak jantung dan respirasi melemah hingga mencapai hanya 3-4 kali bernapas dalam satu menit.

Hipotermia diawali dari gejala biasa seperti kedinginan, badan gemetar menahan dingin bahkan sampai gigi berkerotakan karena tidak kuat lagi menahan dingin. Bila tubuh penderita basah, makan serangan hiportemia akan semakin cepat. Jika badan basah kuyup kehujanan dan angin bertiup kencang, maka potensi hipotermia akan semakin lebih cepat.

1 Korban Kedinginan Ditemukan Telah Meninggal

 

Beberapa jenis hipotermia, yaitu:

  1. Accidental hypothermia, terjadi ketika suhu tubuh inti menurun hingga 35°c.
  2. Primary accidental hypothermia, merupakan hasil dari paparan langsung terhadap udara dingin pada orang yang sebelumnya sehat.
  3. Secondary accidental hypothermia, merupakan komplikasi gangguan sistemik (seluruh tubuh) yang serius. Kebanyakan terjadinya di musim dingin (salju) dan iklim dingin.

 

Puncak dari hipotermia

Puncak jika terkena hipotermia, korban tidak lagi merasa kedinginan dan merasa kepanasan. Biasanya korban akan melepas pakaiannya satu per satu dan akan tetap merasa kepanasan.

Hipotermia juga menyerang saraf, oleh karena itu korban tidak akan merasa jika ia terserang hipotermia. Selain itu ketika penderita hipotermia sudah kehilangan “kesadaran”, maka dia akan mudah terkena halusinasi. Faktor halusinasi ini yang sangat berbahaya karena penderita akan melihat bermacam-macam hal dan akan mengejar apa yang dilihatnya tanpa menghiraukan apapun yang ada di hadapannya.

 

Tindakan-tindakan pencegahan penyakit hipotermia

Bila melakukan kegiatan di luar ruangan seperti melakukan pendakian gunung pada musim hujan, gunakan pakaian hangat dan tebal, sepatu gunung, sarung tangan, membawa pakaian ganti dan jangan lupa membawa panco atau jas hujan. Sebab perlengkapan merupakan sesuatu yang sangat penting.

Selain itu sedialah makanan yang cepat dibakar menjadi kalori, seperti gula jawa, coklat, dll. Serta perbanyak ngemil disaat perjalanan untuk mengganti energi yang hilang. Bahkan jika sudah merasa tidak kuat untuk melanjutkan perjalanan atau beraktifitas yang terpapar udara bebas, sebaiknya segeralah mencari tempat yang terlindung dari terpaan udara bebas yang mampu memberi kehangatan.

Cuaca Ekstrim Di Hong Kong Mulai Memakan Korban

Bantuan pertama pengobatan hipotermia

Ketika Anda membantu seseorang yang terserang hipotermia, pertama tanganilah dengan lembut. Jangan memijat atau menggosok orang tersebut sebab gerakan yang berlebihan dan kuat dapat memicu serangan jantung.

Kedua, jika penderita memakai pakaian basah, maka lepaskanlah pakaian basah yang dikenakannya. Hindari gerakan yang berlebihan, jika perlu potonglah pakaian tersebut agar tidak terjadi gerakan yang berlebihan.

Ketiga, Seseorang dengan hipotermia berat dapat muncul sadar, tanpa tanda-tanda jelas dari pernapasan.Jika pernapasan seseorang telah berhenti atau muncul sangat rendah atau dangkal, mulai resusitasi cardiopulmonary (CPR) segera jika Anda terlatih.

Keempat, tutupi badannya dengan selimut, dan beri minuman hangat noncaffeinated untuk membantu menghangatkan tubuh.

Kelima, jangan menerapkan panas langsung. Jangan gunakan air panas, bantal pemanas, atau lampu pemanas untuk menghangatkan orang tersebut. Karena panas yang ekstrim dapat merusak kulit bahkan dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur dan berhenti. [Asa/Nurul]

 

Advertisement
Advertisement