April 18, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kejam, Pasangan Kekasih yang Masih Pelajar tega Kubur Bayinya Hidup-Hidup

2 min read

SIDOARJO – Kelakuan sepasang kekasih yang masih berstatus pelajar asal Sidoarjo ini sungguh sadis. RM, 18, pemuda asal Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo dan kekasihnya ML, 15, siswi asal Kecamatan Sedati, tega mengubur hidup-hidup bayi hasil hubungan gelap mereka, di sebuah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Kwangsan Kecamatan Sedati.

Kapolsek Sedati, AKP I Gusti Made Merta, saat dikonfirmasi wartawan mengungkapkan, kasus ini terungkap setelah adanya laporan warga yang melihat pelaku berada di TPU Dusun Wagir Desa Kwangsan Kecamatan Sedati pada Selasa (01/01) malam.

“Karena curiga, warga langsung melaporkan peristiwa malam itu ke Polsek Sedati dan kemudian langsung kita lakukan penyelidikan malam itu juga. Ternyata benar terjadi pemakaman seorang bayi masih dalam kondisi hidup,” ungkap AKP I Gusti Made Merta, Rabu (02/01).

Kapolsek mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, tim penyidik Unit Reskrim Polsek Sedati akhirnya menangkap RM yang diduga sebagai pelaku serta bapak kandung bayi tersebut. Saat berada di dalam ruangan penyidik, RM mengaku ketakutan dan kebingungan atas lahirnya bayi hasil hubungan gelap dengan kekasihnya itu.

Di hari itu sekitar pukul 08.00, ML yang merupakan siswi asal Desa Pepe Kecamatan Sedati, melahirkan bayi perempuan di kamar tidur rumah temannya bernama Ang.

Saat kekasihnya melahirkan, pelaku juga berada di kamar tersebut. Saat itu bayi dalam keadaan sehat. Selanjutnya pada pukul 18.00 WIB, pelaku dan korban kebingungan antara memberitau orang tuanya atau membuang bayi tersebut.

Sejoli itu kemudian ke makam Dusun Wagir. Di tempat tersebut, RM membuat lubang dan memasukkan darah dagingnya yang masih hidup ke liang tersebut.

Saat menguruk lubang, bayi sempat menangis, ada warga yang melihat dan mendengar. Karena mencurigakan, kejadian itu dilaporkan oleh warga Polsek Sedati.

“Akhirnya pelaku sudah kami amankan. Saat diperiksa tim penyidik, RM tak bisa mengelak atas dugaan perbuatan keji terhadap bayi perempuan yang dilahirkan ML, pacarnya sendiri itu. Alasannya, tersangka tega karena merasa ketakutan dan kebingungan lantaran hubungan percintaannya di luar batas hingga membuat kekasihnya hamil hingga melahirkan anak sebelum pernikahannya,” papar mantan Waka Satlantas Polresta Sidoarjo tersebut.

Saat ini, kedua pasangan pelajar tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Sedati. RM juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus meninggalnya bayi perempuan ini. Mengenai pasal dan ancaman hukumannya, pihak kepolisian mengaku masih akan melakukan pemeriksaan. []

Advertisement
Advertisement