Kejatuhan Koper, PMI asal Banyuwangi Meninggal Dunia

BANYUWANGI – Suasana duka tampak terlihat di sebuah rumah, saat sebuah kabar mereka terima dari Hong Kong, Sulikah (49), anggota keluarga mereka dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Sulikah (49) pekerja migran Indonesia (PMI) asal Dusun/ Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur.

Dinukil dari Indonesian Times, Sulikah meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum North District Hospital, Sheung Shui, pada Selasa (02/04/2019) pukul 12.02 waktu setempat.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Banyuwangi, Agung Sebastian mengatakan, Sulikah meninggal dunia setelah sempat mengalami koma lantaran sakit infeksi kaki yang dideritanya.

“Almarhum meninggal dunia karena kakinya kejatuhan koper saat bekerja. Karena tidak cepat tertangani akhirnya mengalami infeksi dan harus dirawat di rumah sakit kurang lebih dua minggu,” ungkap Agung saat dikonfirmasi awak media.

Menurut Agung, istri dari Suraji tersebut mulai bekerja di Hongkong sejak 27 Juni 2016 sebagai asisten rumah tangga. Rencananya, pemulangan jenazah Sulikah akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

“Kami masih berusaha untuk berkomunikasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di sana mengenai pemulangan jenazah. Saat ini masih mengumpulkan syarat-syaratnya, biasanya cepat tidak sampai dua minggu,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Karangdoro, Banyuwangi Supriyadi membenarkan jika ada warganya yang berprofesi sebagai pekerja migran meninggal dunia di Hongkong.

“Iya benar, Sulikah merupakan warga kami. Pihak keluarga sudah mengetahui kabar tersebut dan menerima keadaannya.” pungkasnya. []