April 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kepergok ‘Nyetrum’ Istri PMI, Pria di Pemakasan Lari Bersembunyi

2 min read

PAKEMASAN – Malam yang sial bagi PD, salah satu oknum guru di sebuah MTs di Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang kepergok sedang “nyetrum” istri pekerja migran Indonesia (PMI) di Dusun Lebak Timur, Desa Sotabar, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan yang merupakan tetangganya sendiri.

Parahnya lagi, aksi perselingkuhan atau hubungan cintara terlarang antara PD dengan SH itu, dipergoki langsung oleh MH yang tak lain suami SH.

Dinukil dari Madura Pos, peristiwa memalukan itu terjadi, bermula saat PD dan SH nyetrum didalam kamar SH.

Namun, aksi memalukan oknum guru salah satu MTs dengan istri PMI itu mendadak heboh, karena suami SH tiba-tiba datang dan mengetahui hubungan mereka, sekitar pukul 24:15 dini hari.

“Akibatnya terjadilah aksi pemukulan oleh MH pada PD, hingga membuat PD meloloskan diri, untuk menghindari amukan warga yang sudah bersiap diluar rumah,” tutur salah satu warga setempat, yang meminta namanya tidak disebut media, Selasa (04/12/2018).

Menurutnya, sebenarnya kasus hubungan gelap mereka sudah lama terendus oleh masyarakat sekitar. Namun karena MH lama merantau di negeri jiran Malaysia, ia tidak mengetahui persis apa yang dilakukan istrinya dengan PD.

Sementara warga sekitar tidak berani bertindak, sampai akhirnya MH pulang dari Malaysia dan mengetahui sendiri kejadian itu.

“Yang menjadi persoalan bagi saya adalah PD itu statusnya adalah Guru mas, sampai mengganggu istri orang yang tengah berada di rantau,” tambahnya.

Sementara Nasuki, Kepala Desa Sotabar, Pasean, Pamekasan, membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya belum bisa beri keterangan rinci karena keduanya tidak mau mengakui kejadian tersebut, sementara SH tidak mau menghadap saat dipanggil.

“Ya sebenarnya persoalan ini masih proses mas, karena keduanya sama-sama tidak bisa dimintai keterangan, nanti saya akan sampaikan jika persoalan itu selesai, saya sekarang masih di lapangan,” pungkasnya. []

Advertisement
Advertisement