Ketelanjangannya di Kamar Mandi Direkam Majikan, Seorang PMI Menuntut Kompensasi HKD 80 Ribu
WAN CHAI – Seorang majikan bernama Shan dihadapkan ke persidangan di Wan Chai Law Courts siang ini (18/02/2019) setelah ulahnya merekam ketelanjangan PMI yang bekerja di rumahnya ketahuan.
Melansir pemberitaan HK01, awal mula terbongkarnya peristiwa yang memakan waktu lama proses hukumnya ini saat PMI tersebut mandi, tanpa sengaja melihat sebuah lensa di salah satu sudut kamar mandi. Curiga dan yakin lensa tersebut sesuatu yang terkait dengan kejahatan seksual, PMI tersebut langsung melaporkan temuannya ke Polisi.
Polisi yang datang ke TKP selanjutnya menemukan bukti tindakan ilegal merekam ketelanjangan PMI tersebut dalam kurunwaktu yang lama yaitu mulai Desember 2017 hingga 24 Februari 2018.
Tak terhitung lagi jumlah gambar dan video ketelanjangan yang terekam dalam berbagai adegan dan beberapa bagian vital PMI tersebut.
Pada persidangan sebelumnya, telah disetujui mantan majikan PMI tersebut memberikan kompensasi sebesar HKD 19 ribu serta dinyatakan bersalah karena telah melanggar ordonasi diskriminasi skes.
Majikan Yang Dilaporkan PRTnya Telah Memasang Kamera Di Kamar Mandi, Bebas
Tidak puas dengan hasil tersebut, PMI yang didampingi pengacara menyatakan menolak, hari ini di pengadilan Tinggi Wan Chai, mantan majikan PMI tersebut dituntut untuk memberikan kompensasi sebesar HKD 80.000 lantaran disamping telah membuat PMI tersebut kehilangan pekerjaan, juga telah menimbulkan kerugian moril.
Disamping dituntut membayar kompensasi, mantan majikan juga dituntut untuk memberikan permintaan maaf secara tertulis.
Belum ada keputusan, sidang masih akan dilanjutkan pekan depan.
Perkara yang menimpa PMI ini terdaftar dalam Nomor Kasus: DCEO1 / 2019 di pengadilan Wan Chai. []
