April 24, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

KLINIK KESEHATAN GRATIS TAHAP II

2 min read

CAUSEWAY BAY – Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong (KJRI HK) bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI mengadakan klinik kesehatan gratis. Acara diadakan di Ruang Ramayana KJRI Hong Kong dan berlangsung selama lima hari, dimulai pada Minggu (6/5) hingga Kamis (10/5). Jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi: kesehatan umum (tensi darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat), IVA test, deteksi dini kanker payudara serta konsultasi kesehatan jiwa.

Ada sembilan orang tim kesehatan dari Kemenkes RI yang memberikan pelayanan kepada WNI di Hong Kong, yakni: dr. Dhian Probhoyekti (Ketua Tim), dr. Rini Haryanti, Lina Ruslinah, Citra Sri Martani, dr. Khairunnisa, dr. Ernawati Octavia, dr. Hans Christian Dharma, dr. Rendra Hermansach dan Risma Susilawati.

http://apakabaronline.com/mompreneur-gelar-tausiyah-dan-konsultasi-kesehatan-untuk-bmi/

Konjen Tri Tharyat dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada warga negara Indonesia (WNI), karena keterbatasan tenaga kesehatan dan tempat, sehingga WNI yang dapat dilayani juga terbatas. Namun demikian, klinik kesehatan di KJRI Hong Kong akan terus diupayakan.

”Kami mohon maaf, tidak mungkin bisa melayani semua. Kapasitas terbatas, dokter terbatas, tempatnya pun terbatas. Tapi saya dan teman-teman di KJRI ingin secara sungguh-sungguh melaksanakan kegiatan seperti ini secara berkala, karena kesehatan itu paling utama,” ungkap Konjen Tri.

Ketahui Kanker Serviks Sejak Dini, Puluhan BMI Ikuti Tes Pap Smear

Konjen menegaskan akan menjadikan kegiatan ini yang utama di era kepemimpinannya, karena melihat banyaknya WNI – khususnya pekerja migran – yang sakit. Belum lagi jika harus ke dokter lokal, bahasa menjadi kendala. Konjen juga mengungkapkan, jika memerlukan pemeriksaan lanjutan, PMI tidak perlu khawatir karena organisasi Peduli Sehat Hong Kong akan siap membantu.

”Karena itu saya undang terus teman-teman dari Jakarta. Kali ini Kementerian Kesehatan, sebelumnya Rumah Sakit Mayapada dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Mudah-mudahan masih ada yang berikut-berikutnya untuk berbagi. Jadi, tidak hanya datang dan langsung pemeriksaan, karena penyuluhan lebih penting,” tegas Konjen Tri.

Lakukan Deteksi Dini untuk Cegah Penyakit Kanker

Sementara itu Ketua Tim Kesehatan Kemenkes RI, dr. Dhian Probhoyekti, sangat mengapresiasi kesadaran PMI untuk memeriksakan diri. ”Selain periksa kesehatan secara berkala, juga hidup sehat. Hidup sehat itu cukup aktivitas fisik, makan yang sesuai dengan gizi seimbang. Teman-teman mayoritas kolesterolnya tinggi. Banyak makan daging tapi kurang makan sayur dan buah. Artinya, kita kembalikan kesadaran: ayo makan sayur untuk menyesuaikan dengan keadaan,” ungkapnya. (hanna)

Advertisement
Advertisement