April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Lagi, Berdagang Ilegal Barang Tembakan, PRT Asing di Central Ditahan

2 min read

HONG KONG – Seorang pekerja rumah tangga asing di Hong Kong sesuai dengan peraturan yang berlaku, dilarang melakukan pekerjaan diluar ranah pekerjaan rumah tangga. Peraturan ini telah dipublikasikan sejak lama, bahkan bagi setiap calon PRT asing yang akan masuk ke negeri beton, sosialisasi peraturan demikian menjadi salah satu bagian pada proses pembekalan.

Entah kenapa, pelanggaran terhadap ijin tinggal dengan melakukan aktifitas profit diluar ranah pekerjaan rumah tangga selalu saja dilakukan oleh oknum PRT asing. Tergiur keuntungan ? Mengisi waktu luang yang bermanfaat ? Bisa jadi menjadi alasan untuk mencari pembenaran.

 

Untung rugi kerja “sampingan”

 

Terakhir, seperti yang diberitakan Hong Kong News, seorang pekerja rumah tangga asing asal Filipina bernama Mer Angeli didakwa dengan dakwaan berlapis di depan persidangan Eastern Magistrates Court setelah dirinya tertangkap basah melakukan aktifitas perniagaan pada 11 Februari silam di lorong samping gedung sebuah bank di kawasan Central Hong Kong.

Dakwaan pertama, Angel telah melanggar ijin tinggal sebagaimana yang telah ditandatangani dalam kontrak kerja, dimana sebagai seorang pekerja rumah tangga asing, Angel dilarang melakukan aktifitas perniagaan.

 

Jualan Sepatu Merk Nike Tembakan, Seorang PRT Hong Kong Di Penjarakan

 

Pelanggaran kedua, Angel dituduh terlibat pemalsuan merk dagang, sebab barang yang dijual Angel merupakan copy branded alias KW. Petugas yang menangkap menemukan barang bukti 15 potong jaket merk Adidas, namun palsu.

Sedangkan dakwaan ketiga, Angel dituduh memprovokasi orang lain untuk melanggar  aturan. Hal ini berdasarkan upaya Angel untuk membangun jaringan pemasaran, melibatkan sesama prt asing agar terlibat dalam bisnis jual beli yang dia jalani.

Usai dakwaan dibacakan, Hakim Peter Law menutup jalannya persidangan dan menyatakan sidang akan dilanjutkan pada 12 April mendatang. []

Advertisement
Advertisement