Lagi, Domestic Worker Di “Beginikan” Majikan

Sebuah video yang berisi serangan seksual kembali terjadi, menimpa pekerja rumah tangga saat beraktifitas di rumah majikannya. Pelaku penyerangen seksual diduga adalah majikan laki-lakinya. Video tersebut beredar secara viral melalui sosial media sejak pertama kali ditayangkan pada Rabu (06/12) malam kemarin.

Dalam rekaman video yang di unggah korban, terlihat seorang pria dengan kasar berusaha menyetubuhi korban. Pelaku berkali-kali memeluk korban dari depan, sembari menggoyang-goyangkan bagian kelaminnya ke bagian depan tubuh korban yang sama-sama masih tertutup pakaian. Korban bisa lepas dari cengkeraman pelaku setelah melakukan perlawanan dengan tangan kosong, sampai kemudian, korban menodongkan sebilah pisau dapur. Korban secara diam-diam merekam aksi mesum majikannya kemudian mengunggahnya ke laman sosial media miliknya.

Sayangnya, video tersebut saat ini sudah dihapus dari laman sosial media milik korban, namun meski demikian, setelah sempat terunggah selama beberapa jam, video tersebut sempat didownload dan dilihat ooleh ribuan orang pengguna sosial media.

Dalam laman sosial media milik korban yang diketahui bernama Lili tersebut masih terdapat dua unggahan video yang menuturkan bagaimana peristiwa itu terjadi yang sampai saat berita ini diturunkan, kedua video tersebut telah ditonton lebih dari 7 ribu orang.

Dalam video pertama, Lili terlihat seperti sedang menuturkan sesuatu, namun karena suaranya berbisik-bisik, hingga tidak jelas aapa yang sedang dia ceritakan dari sebuah ruangan yang dia kunci pintunya.

Dalam video kedua yang berdurasi 10 menit 53 detik, terdengar dialog dalam bahasa Inggris antara Lili dengan keluarga majikannya dari balik; pintu ruangan tempat Lili mengunci diri.

Media Arab, Sabq News menyebut, peristiwa ini terjadi di Riyadh Arab Saudi pada Rabu (06/12) malam. Pelaku merupakan warga lokal sedangkan korban diketahui bernama Berth Lili seorang pekerja rumah tangga asal Filipina yang bekerja di rumah tersebut.

Beredarnya video tersebut, menuai banyak kecaman yang dialamatkan kepada majikan. Namun, ada beberapa komentator yang menyebut, ada asap ada api, lantaran, ditengah kultur Arab Saudi yang seperti itu, Lili menyuguhkan penampilannya yang seksi di depan mata majikan laki-lakinya.

Komentator yang bernama Soha Alq menyebut, “kasihan, ini kejahatan. Sepertinya korban tidak paham dengan budaya dan ukuran norma berpakaian di negara tempatnya bekerja, korban membuat standart penampilan berpakaian yang sama dengan di negara asalnya”

Saat Apakabar menelusuri foto-foto yang terdapat dalam akun sosial media milik Lili, memang, untuk ukuran Arab Saudi, beberapa foto milik Lili terbilang seksi dan “mengundang” bahaya seksual.

Pemilik Akun Ibnu Ahim Athoul, menyampaikan komentarnya : “Ini kejahatan seksual, hukum harus ditegakkan. Namun, kejadian seperti ini sering berulang-ulang, seharusnya, pemerintah memperhatikan dan mencegah penyebab yang menjadikan serangan seksual terus terjadi. Ini hanya satu dari sekian banyak yang muncul ke permukaan”

Riyadhouth, dalam komentarnya menyebut “pria seperti ini harus dimusnahkan. Melanggar hak asasi perempuan. Memalukan, menjijikkan, pergi ke neraka ! ”

Dilaporkan oleh Sabq News, Otoritas kota Riyadh Arab Saudi telah merespon peristiwa ini. Dalam keterangan pers yang disampaikan ke berbagai media lokal maupun internasional, Kepolisian Riyadh telah menangkap pelaku dan memproses hukum atas kejahatan seksual yang telah dilakukannya. [Asa/Net]