April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Lantai Gedung BEI Ambruk, 77 Orang Terluka

2 min read

JAKARTA – Belasan pengunjung Bursa Efek Indonesia cedera terkena pecahan kaca dan puing-puing bangunan, setelah lantai selasar atau mezzanine yang menghadap ke lobi utama ambruk, Senin (15/1), Reuters melaporkan. Polisi mengatakan 77 orang cedera akibat insiden ini. Namun polisi menepis kemungkinan bom sebagai penyebab runtuhnya lantai selasar gedung. Gedung Bursa Efek Indonesia, yang terdiri dari dua menara, pernah menjadi sasaran bom bunuh diri pada September 2000.

Polisi menutup lokasi pada saat para pengunjung menyelamatkan diri keluar dari gedung, termasuk para siswa yang sedang mengunjungi gedung tersebut. Korban luka dievakuasi dengan menggunakan tandu.

Presiden Direktur Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistyo, mengatakan bursa akan mengganti biaya perawatan para korban. Tidak ada laporan korban tewas, kata Triana Tambunan, manager pengembangan bisnis di Rumah Sakit MRCC Siloam, salah satu rumah sakit terdekat dari gedung Bursa Efek.

“Lantai dua ambruk,” kata Vindy, asisten pribadi President Direktur BEI Tito Sulistio, yang pada saat itu berada di dalam gedung.

“Pecahan beton mulai berhamburan. Banyak sekali debu. Pipa air juga pecah,” kata Megha Kapoor, yang bekerja di gedung itu dan sedang berada di lobi pada saat kejadian.

“Saya mendengar suara retakan keras. Saya melihat seorang perempuan tidak sadar diri, terjebak di bawah pecahan beton,” kata dia menambahkan bahwa lantai yang ambruk berada tepat di atas meja resepsionis.

Dia mengatakan ada sekelompok pelajar sekolah menengah umum sedang berada di lantai selasar tersebut ketika mulai ambruk.

Terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap insiden ini tidak mengganggu kepercayaan investor kepada bursa Indonesia. Bursa Efek membuka kembali sesi perdagangan siang hari.

Melansir dari Kompas.com, Sebanyak 72 orang menjadi korban akibat robohnya mezanin Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Puluhan korban dievakuasi ke beberapa rumah sakit.

“Sementara 72 orang luka. Mereka dirawat di RSAL Mintoharjo 15 orang, RS Siloam 30 orang, RS Pusat Pertamina 7 orang, dan RS Jakarta 20 orang,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Senin (15/1/2018).

Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Nico Setiawan menyampaikan, nama-nama korban yang dirawat di RSPP adalah :

Sylvia (36) mengalami chest discomfort atau panic attack

Imanuel (20) mengalami multiple fracture dan head injury

Jonathan (22) rencana segera pulang

Daru (44) mengalami fractire metacarpal

Siti Latifah (22) mengalami head injury

Angga rencana segera pulang

Nova (23) tengah hamil 32 minggu

 

Korban yang dirawat di RS Jakarta:

Ira

Arian Pradana

Mona

Fitria Angraini

Kilun Henity

Nurhafizah

Nur Dewi Alimah

Suci Wulandari

Kartika Agustina

Evi Triwahyuni

Ayu Rika

Rike damayanti

Pradita ameliya

Rika Rosari

Cindy Napiya

Yunita

Mustika Wulandari

Morel

Mirza

Artha

Dirawat di RS Siloam:

Else

Frediicial Setjoan Dinata

Yudhistira

Yuliana

Nike

Hanyani

Jordan

Febriyanti

Dahlia

Nora

Bela Ayu

Rahayu Sutra

Rizka Herdyana

Ria Maria

Nina Yudisia

Bela Adelia

Nida Priyanti

Suci Maulidia

Wanda Lestari

Bunga Febri

Tiara Sakti

Teti R Sihaan

Regina

Neilrah

Dedrit Sepriata

I Gusti Ngurah

Nina Meidiania

Elise Lilasari

Diana Febrianti

Al Fitah

Sementara di RSAL Mintoharjo ada 15 korban yang berasal dari Palembang, yakni

Kiki

Miranda

Desvahera

Fransisca

Firda

Indah

Siti Nurhalifah

Dita

Melianjani

Sandra

Oktarina

Desi

Deka

Karmeta

Apriani

Gita

Indah [Asa/Net]

Berikut foto foto suasana lokasi yang dihimpun dari berbagai sumber :

This slideshow requires JavaScript.

Advertisement
Advertisement