April 24, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Lebarkan Sayap Dakwah ke Hong Kong dan Guangzhou, Attaqwa Dambakan Islam Rahmatan Lil Alamin

2 min read
Jamaah At Taqwa Indonesia di Taman Victory Hongkong. @foto: dok.istimewa

Jamaah At Taqwa Indonesia di Taman Victory Hongkong. @foto: dok.istimewa

Berdakwah mensyiarkan agama Islam lintas negara memang menjadi tantangan tersendiri, bahkan pengalaman yang sangat berkesan. Cara berdakwah semacam inilah yang tengah giat-giatnya dijalankan Ustadz Adjie Nung nama yang akrab disapa para jamaahnya.

Melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIH) At Taqwa, H Nur Anwar Amin Lc, MA atau Ustadz Adjie Nung berbagi pengalamannya berdakwah menyiarkan ajaran Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin di negara Hongkong.

Melalui media pekerja migran Indonesia (PMI) yang berada di sana, Ustadz Adjie Nung memperkenalkan misi dakwahnya.

Hongkong yang menganut paham kapitalis, ternyata sangat akomodif dan welcome terhadap ajaran Islam disana. Perkembangan Islam di Hongkong mendapatkan kebebasan dari Pemerintah Hongkong. Umat muslim asal Indonesia bebas menjalankan ibadahnya.

“Contohnya, taman victory yang dulu terkenal banyak maksiatnya, kini setiap Sabtu dan Ahad ramai dikunjungi muslimah, dan berbagai kegiatan keagamaan Islam digelar disana, ” jelas Ustadz Adjie Nung.

Karena rapinya tata kelola dan prilaku disiplin warga Hongkong itulah yang mendorong Ustadz Adjie Nung bersemangat berdakwah di Hongkong.

“Alhamdulillah sambutannya sangat luar biasa. Muslim Indonesia yang jumlahnya hampir 99 persen TKW bisa menjadi media dakwah memperkenalkan syiar Islam di Hongkong,” ungkapnya.

Justru di Hongkonglah ajaran Islam sesungguhnya bisa dirasakan. Terbukti dengan disiplin masyarakatnya, tertibnya, kebersihannya, dan bahkan rasa saling menghormati serta menghargai satu sama lain.

“Gambaran inilah yang kami dapatkan di Hongkong. Tepat waktu dan kebersihan adalah ciri kehidupan yang melekat dalam masyarakat Hongkong. Hanya satu saja yang belum, yakni bersyahadat. Kalau saja mereka sudah mengucap syahadat, maka inilah wajah masyarakat muslim yang sesungguhnya,” ujar Ustad H Nur Anwar Amin yang merupakan Sekjen KBIH Attaqwa Kota Bekasi, beberapa waktu lalu.

Kepada wartawan, Nur Anwar atau yang akrab disapa Ustad Adjie Nung ini mengaku, agama Islam kian berkembang di Hongkong lewat para pekerja migran Indonesia (PMI).

“Tidak seperti dulu, sekarang para TKW sudah mengenakan hijab dan pakaian sar’i. Nah, agama Islam berkembang di sana lewat jalur pernikahan dengan pria Hongkong. Sekarang, sudah banyak majelis taklim di Hongkong,” lanjut Nung.

Pemaparan ini disampaikan Nung sebagai catatan perjalanan dengan misi dakwah ke Hongkong. Attaqwa sendiri merupakan lembaga pendidikan yang didirikan KH Noer Alie di Ujung Harapan, Bekasi dengan tujuan, yakni terus mengembangkan misi dakwah.

“Dakwah dikembangkan antara lain di bidang pembimbingan haji, wakaf, sosial. Pekan silam, misi dakwah mancanegara dilakukan ke negara Hongkong dan Cina (Guangzhou). Memang, untuk kegiatan dakwah, Attaqwa antara lain membina KBIH yang hingga kini terus mendapat kepercayaan dari masyarakat.Setiap tahun ada sekitar 500 jamaah haji dan jamaah umroh di bawah KBIH Attaqwa,” jelasnya.

Selama misi dakwah di Hongkong, jamaah Attaqwa berkolaborasi dengan majelis taklim yang ada di Hongkong dan di Guangzhou.

Rencana berikut, misi dakwah akan menjelajah ke negeri Sakura, Jepang. Nantinya, catatan dakwah dari mancanegara ini akan difilmkan. “Selain agar terjalin silaturrahmi persaudaraan muslim di dunia, derap langkah dakwah bisa menyatu di lintas negara,” pungkasnya. [Lensa Indonesia]

Advertisement
Advertisement