April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Longsor di Bogor, Korban Jiwa Tertimbun Material Belum Bisa Dievakuasi

1 min read

BOGOR – Gunung Handarusa di Kabupaten Bogor mengalami longsor. Akibatnya satu kampung di Desa Jayaharja, Kecamatan Sukajaya tertimbun tanah.

Reza, salah seorang korban longsor menyatakan terhitung 34 rumah dengan 450 Kepala Keluarga, terdampak bencana longsor Gunung Handarusa pada Rabu, 1 Januari 2020. DIa menyatakan seluruh kampungnya kini telah tertimbun tanah.

Parahnya lagi, menurut dia, hingga saat ini belum ada bantuan yang diberikan pemerintah. Warga korban longsor bertahan hidup hanya dengan mengandalkan makanan yang di petik langsung dari kebun yang masih tersisa.

“Tolong sampaikan ini, kami sangat sangat membutuhkan pertolongan,” ucap Reza dikutip dari Tempo, Jumat 3 Januari 2020.

Soal korban jiwa, Reza menyatakan tak tahu menahu. Namun menurut dia ada satu keluarga yang kehilangan 5 anggota keluarganya karena musibah tersebut.

 

Awal Tahun 2020 Curah Hujannya Tertinggi dalam 154 Tahun

 

“Kecuali bapaknya, ibu dan anak-anaknya lima orang meninggal,” ucap Reza.

Waduloh 60 tahun, mengatakan warga kini terpaksa harus mengungsi di kawasan Gunung Kuning dan kondisi kampungnya saat ini kosong tanpa penghuni.

“Selain rumah kendaraan dan harta benda kami pun tertimbun,” ucap Waduloh.

Dia pun berterima kasih kepada warga Kampung Gunung Kuning yang mau membuka pintu rumahnya untuk menampung korban longsor. Menurut Waduloh, terhitung seribuan warga sudah pergi dari kampung tersebut, namun ada beberapa yang kembali tapi untuk mengambil barang yang masih bisa di bawa atau terpakai.

“Saya yakin warga pasti mencari perkampungan baru, mereka trauma tinggal disini,” ucap Waduloh.

Berdasarkan pantauan di lapangan, material tanah longsor yang menimpa perkampungan tersebut masih belum dibersihkan. Demikian pula dengan korban jiwa yang disebut masih berada di bawah timbunan tanah longsor. []

Advertisement
Advertisement