April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Majikan Ini Geram, Karena PRTnya Saat Pipis & Menstruasi “Ngawur”

2 min read

HONG KONG – Ulah menjijikkan seorang PRT yang tidak disebutkan jatidirinya, yang bekerja di sebuah keluarga di Hong Kong menjadi buah bibir di Group Facebook FDH Employers Must Read sejak 4 hari yang lalu. Informasi yang awalnya hanya dicurhattkan oleh seorang majikan akan ulah PRT nya di group tersebut, tanpa diduga-duga, tersebar keluar, masuk dari satu group ke group lainnya. Tak ayal, beberapa media Hong Kong mengunggahnya menjadi artikel berita.

Dilansir dari Oriental Group, ihwal dari viralnya informasi tersebut saat seorang majikan bermaksud curhat, meminta masukan ke sesama majikan dalam group tertutup tersebut. Beberapa anggota group lainnya, menanggapi dengan serius dan beberapa diantara mereka memberi berbagai macam masukan.

Majikan tersebut menuturkan di Group, bahwa dia sedang menghadapi masalah tentang perilaku PRT nya. Berawal dari kecurigaan aroma pesing didekat kamar PRTnya, akhirnya setelah dilakukan ppenyelidikan dan ditanyai, PRT tersebut mengaku kalau malam sering ngompol karena takut pergi ke kamar mandi.

Tak berhenti disitu, saat majikan memasuki kamar PRTnya, betapa terkejutnya dia saat mendapati dinding kamar banyak olesan bekas noda darah. Saat ditanya, PRT tersebut dengan jujur mengakui, bahwa darah tersebut merupakan darah menstruasi dia yang datang tiba-tiba, sedangkan dia tidak memiliki pembalut.

Majikan menempuh langkah melaporkan kejadian tersebut ke agen, namun agen kekeh mempertahankan PRT tersebut agar tetap bekerja di tempatnya dengan berbagai pengertian.

Satu dari beberapa netizen, menyebut dalam komentarnya, kemungkinan domestic worker ini memiliki gangguan psikologis. Namun, entah kenapa kok bisa sampai lolos cek kesehatan saat sebelum berangkat ke Hong Kong.

Belum diketahui dengan pasti, bagaimana akhir dari masalah tersebut. Apakah si domestic worker dikembalikan ke agen, atau dipertahankan dengan beberapa catatan. [Asa/Oriental]

Advertisement
Advertisement