Menari Telanjang, 2 BMI Diciduk Imigrasi

KUALA LUMPUR – Praktek hiburan mesum di Kuala Lumpur yang melibatkan perempuan asing kian marak. Meski sudah sering dilakukan razia oleh otoritas Malaysia, namun praktek ini masih saja selalu ditemukan. Beberapa hari kemarin, Apakabaronline.com mengangkat berita terungkapnya praktek pesta seks, miras dan narkoba yang dikelola oleh sebuah group hiburan teertutup berbasih sosial media. Seminggu berselang, otoritas Malaysia kembali  menemukan beberapa  praktek serupa.  Seperti yang ditemukan tim patroli Imigrasi Malaysia dini hari tadi (27/09).

Dalam aksi razia pendatang asing tanpa izin (PATI), di sebuah klub malam di kawasan Kepong, Kuala Lumpur Malaysia, petugas imigrasi menemukan praktek tarian telanjang. Bekerjasama dengan kepolisian daerah setempat, setelah dilakukan pemeriksaan, petugas imigrasi mengamankan 6 orang pekerja asing yang meliputi 3 orang penari dari Myanmar, 2 orang BMI yang menari telanjang, serta seorang pekerja Bangladesh.

Belasan BMI Terjaring Razia Saat Gelar Pesta Seks, Miras dan Narkoba

Keenam orang tersebut saat ini ditahan di rumah detensi imigrasi untuk pemeriksaan intensif. Keenamnya, merupakan memiliki status pendatang asing tanpa izin (PATI) disamping praktek pekerjaan yang mereka lakukan melanggar kanun kesusilaan di mata hukum Malaysia.

Mereka terancam akan dipidanakan dengan pasal berlapis. Aturan imigrasi dan kesusilaan. Proses pemeriksaan sedang didalami, hingga jawatan Imigrasi belum bisa memberikan banyak keterangan. Tentang 2 BMI yang ditahan karena menari telanjang, sumber di Imigrasi Kuala Lumpur menerangkan, keduanya diduga kuat merupakan korban perdagangan orang.Keduanya berusia 19 dan 23 tahun.  [Asa/Ilham]