April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Meninggal Sejak Juli, Jenazah Mantan Pemimpin Taiwan Dimakamkan

1 min read
Kolase prosesi pemakaman jenazah mantan pemimpin Taiwan (Foto AP)

Kolase prosesi pemakaman jenazah mantan pemimpin Taiwan (Foto AP)

JAKARTA – Taiwan pada Rabu (07/10/2020) menggelar pemakaman Lee Teng-hui, mantan pemimpin wilayah itu yang memerintah pada 1988 hingga 2000. Setelah ia meninggal dunia pada Juli lalu dalam usia 97 tahun.

Lee dijuluki sebagai Mr. Democracy karena menghapuskan otokrasi untuk menghidupkan pluralisme dan menentang upaya China mengambil alih pulau yang dianggap sebagai bagian dari negaranya itu–sedangkan Taiwan menganggap wilayahnya sebagai negara sendiri.

Pemimpin Taiwan saat ini, Tsai Ing-wen, menghadiri prosesi pemakaman Lee yang dilakukan di pemakaman militer Wuzhi Mountain New Taipei City di area pegunungan di luar Ibu Kota Taipei. Sementara upacara peringatan mendiang telah dilakukan bulan lalu.

Pertentangan terbesar Lee terhadap China adalah ketika ia menjadi pemimpin Taiwan yang terpilih melalui pemilu demokratis pada Maret 1996. Kemenangan Lee diikuti dengan intimidasi militer China yang melakukan tes rudal di sekitar wilayah Taiwan selama delapan bulan.

Situasi itu membawa China dan Taiwan ke ambang konflik. Sehingga membuat Amerika Serikat mengirimkan sebuah kapal induk ke kawasan itu sebagai peringatan untuk Pemerintah China.

Lee, dalam sebuah kampanye pemilu 2012, menyebut bahwa dirinya berharap Taiwan menjadi “sebuah negara dengan demokrasi, kebebasan, hak dan martabat manusia. Di mana seseorang tidak diatur oleh orang lainnya dan di mana setiap orang dapat berbicara lantang ‘saya orang Taiwan’.” []

Sumber Antara/Reuters.com

This slideshow requires JavaScript.

Advertisement
Advertisement