April 24, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Menjadi Tempat PRT Asing Bunuh Diri, Begini Nasib Apartemen Majikan

2 min read

HONG KONG – Bunuh diri, seolah hal yang terdengar menjadi rutinitas pemberitaan media lokal Hong Kong setiap hari. Bisa lebih dari satu kasus bunuh diri terpantau media setiap harinya. Entah lantaran kerasnya tuntutan hidup, atau rapuhnya pertahanan batin pelakunya, yang pasti, bunuh diri merupakan jalan keluar yang tidak menyelesaikan permasalahan dengan sportif.

Bukan hanya warga Hong Kong saja yang melakukan, sering pula terdengar, pekerja asing, pekerja rumah tangga asing juga menjadi salah satu komunitas yang menghiasi aksi bunuh diri di Hong Kong.

Banyak pembaca yang hanya melihat darri sisi kejadian bunuh dirinya saja, kemudian setelah peristiwa tersebut berlalu, berlalu pula peristiwa tersebut dari ingatan. Lantas bagaimana dengan majikan berikut apartemen majikan yang digunakan untuk bunuh diri PRT asing yang bekerja pada mereka ?

 

Hari Masih Pagi, Seorang PRT Asing Ditemukan Gantung Diri, Lidahnya Terjulur

 

ApakabarOnline.com menemukan fakta yang cukup menyedihkan, lantaran aksi bunuh diri yang dilakukan di sebuah bangunan, terutama yang dilakukan dengan aksi gantung diri, bakar diri maupun cara lain hingga jenazah pelaku berada di dalam ruang apartemen, akan berdampak pada nilai jual apartemen tersebut. Bukan pada unit yang menjadi TKP saja, di beberapa kasus bahkan juga mempengaruhi unit tetangga.

Peristiwa bunuh diri serta pembunuhan, oleh warga dianggap akan membuat apartemen yang menjadi TKP menjadi angker, berhantu dan memberi aura menakutkan. Hal demikian, selain membuat unit tersebut susah untuk laku dijual, saat terjualpun harganya terjun ke titik yang rendah sekali, bahkan terbilang tidak masuk akal.

Adalah Ng Goon-lau, salah satu  pemilik agen penjual apartemen berhantu di Hong Kong.Dilansir Reuters, Ng pertama kali memulai bisnis ini dengan membeli dua apartemen kosong bekas kasus pembuhanan dan bunuh diri pada 1990. Karena “berhantu”, dia lalu menyewakan tempat ini dengan harga sangat murah. Setiap apartemen yang ditawarkan selalu dibanderol dengan diskon menarik.

“Untuk apartemen di mana penghuni masa lalunya bunuh diri, diskon sekitar 20 persen. Bagi apartemen bekas kasus pembunuhan, diskon mungkin mencapai hingga 50 persen. Itulah kenapa sangat murah,” katanya.

“Itu merupakan harga jual di bawah 30 persen dari harga apartemen normal dengan ukuran yang sama. Tapi delapan tahun kemudian atau saat ini, apartemen itu harga sewanya naik menjadi sekitar 4,4 juta dolar HK,” kata dia. []

Advertisement
Advertisement