April 16, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Pembukaan Jambore Dan Saresehan Keluarga Migran Indonesia 2018

1 min read

Yogyakarta – Hari ini Sarasehan Nasional Jambore Keluarga Migran Indonesia 2018 resmi dibuka oleh Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif  Dhakiri di Wonokerto, Turi Sleman, DIY (4/2).

“Jambore pada kesempatan kali ini harus bisa menjadi wahana yang penting untuk mendorong pokok pikiran yang nanti bisa kita sampaikan kepada pemerintah untuk mengkoreksi tata kelola pekerja migran,” ungkap Hanif.

Hanif menuturkan menjadi buruh migran merupakan pekerja yang mulia karena mampu meninggikan derajat ekonomi keluarga. Menurut catatan Hanif yang dilansir BPS ada 9 juta WNI yang bekerja di luar negri. Pekerja migran Indonesia juga tercatat sebagai penyumbang penurunan angka kemiskinan sebesar 22 persen.

“Berbicara TKI bukan pekerjaan yang galau, suram dan tak ada masa depan. Saya apresiasi untuk TKI karena menyumbang devisa ke tiga setelah sawit dan wisata,” paparnya.

Dari penyelenggaraan jambore ini Hanif berharap dapat melahirkan masukan untuk pemerintah dari hasil tukar pikiran sesama eks buruh migran. Sebagai pekerjaan yang mulia kata Hanif pemerintah terus mendukung untuk tata kelola dan perlindungan  buruh migran yant semakin baik.

“Ini tidak mudah namun secara bertahap tata kelola bekerja ke luar negri ini bisa dipermudah, cepat, aman dan berkualitas,” ujarnya.

Hanif menilai potensi peningkatan ekonomi yang besar dari pekerja migran, harus bisa dibarengi dengan niat bekerja yang tulus.

“Jangan jadikan pekerjaan di luar negri sebagai pilihan terakhir. tapi jadikanlah yang utama dan serius,” tutupnya. [Jun Aditya]

Advertisement
Advertisement