Per 2019, 21.472 Warga Lampung Menjadi PMI, Mayoritas di Taiwan dan Hong Kong

LAMPUNG – 21.472 penduduk Provinsi Lampung menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tersebar di 20 negara di dunia sepanjang tahun 2019. Kebanyakan masyarakat tersebut tersebar di Taiwan sebanyak 10.309 orang, Hongkong 4.129 orang, Malaysia 3.803 orang, dan Singapura 2.431 orang.

Mengutip Lampos.co, jumlah PMI asal Lampung tersebut dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung di tahun 2017, jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lampung mencapai 15.402 orang. Sementara tahun 2018 meningkat menjadi 18.853 orang, dan persebaran yang menjadi favorite atau terbanyak yakni di Negara Taiwan, Hongkong, Malaysia dan Singapura.

Istilah Pekerja Migran Indonesia (PMI) belum sepopuler istilah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW). Pengertian PMI, BMI, TKI, dan TKW sama, yaitu warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri. Secara formal, warga negara Indonesia yang bekerja di negara lain disebut Pekerja Migran Indonesia (PMI), sebagaimana nama Undang Undang No. 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Dalam UU No. 18/2017 di BAB II Pasal 4 dijelaskan, Pekerja Migran Indonesia meliputi: a) Pekerja Migran Indonesia yang bekerja pada pengguna berbadan hukum; b) Pekerja Migran Indonesia yang bekerja pada pengguna perseorangan/rumah tangga; dan c) pelaut awak kapal dan pelaut perikanan.

Sementara itu, Warga negara Indonesia (WNI) yang dikirim atau dipekerjakan oleh badan- badan internasional atau oleh negara di luar wilayahnya untuk menjalankan tugas resmi, pelajar dan peserta pelatihan di luar negeri, WNI pengungsi atau pencari suaka, dan penanam modal atau investor tidak termasuk sebagai Pekerja Migran Indonesia.

Kemudian aparatur sipil negara atau pegawai setempat lokal staf yang bekerja di Perwakilan Republik Indonesia, WNI yang bekerja pada institusi yang dibiayai oleh APBN, dan WNI yang mempunyai usaha mandiri di luar negeri tidak termasuk kategori Pekerja Migran Indonesia.

Pekerja tersebut dalam kondisi aman, dan belum ada laporan yang terinveksi virus corona yang menggemparkan dunia baru-baru ini. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung, Lukmansyah mengatakan bahwa berdasarkan data di Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) tidak ada warga Lampung tidak ada yang bekerja di China.

“Dari Lampung sebagai Pekerja Migran Indonesia berdasarkan data SISKOTKLN online begitu,” kata Lukmansyah baru-baru ini.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampun Irwan S. Marpaung menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan membentuk Kantor Layanan Terpadu Satu Atap Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (LTSA – P3MI) dalam waktu dekat ini.

“Kita terlebih dahulu menyiapkan ketersediaan tempat pelaksanaan, baru kemudian memenuhi kebutuhan lainnya,” katanya

Adapun LTSA adalah pelayanan penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang dilakukan secara terpadu, terkoordinasi, dan terintegrasi pada satu tempat atau lokasi yang meliputi berbagai jenis pelayanan dalam proses penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing instansi dan lembaga yang terkait.

Dibentuknya LTSA, lanjut dia, untuk meningkatkan kesejahteraan calon PMI melalui kepastian hukum dan prosedur pendaftaran, penempatan, perlindungan yang lebih efektif, efisien, transparan, terpadu dan terintegrasi. Kemudian bertujuan untuk mencegah praktek percaloan Calon Pekerja Migran Indonesia, memberi kepastian prosedur pendaftaran, penempatan dan perlindungan yang lebih baik.

Data Pekerja Migran Lampung Tahun 2019

1    Taiwan    10.209 orang

2    Hongkong    4.139 orang

3    Malaysia    3.803 orang

4    Singapura    2.431 orang

5    Saudi arabia    365 orang

6    Brunai darusalam    212 orang

7    Korea selatan    101 orang

8    Kuwait    18 orang

9    Bahrain    6 orang

10   Qatar    1 orang

11   Oman    9 orang

12   Uni emirat arab    12 orang

13   Zambia    14 orang

14   Jepang    22 orang

15  Papua Newgini    8 orang

16  Philipina    2 orang

17  Yordania    1 orang

18  Polandia    14 orang

19 Niger    3 orang

20 Ethiopia    1 orang

*Sumber : Disnaker Provinsi Lampung []