Piranti Baru Pengamanan Lansia Saat Menyeberang Jalan
2 min read
HONG KONG – Menyikapi dengan semakin banyaknya populasi lansia di Hong Kong, berbagai hal dilakukan oleh otoritas Hong Kong terkait kebutuhan dan keberlangsungan kehidupan para lansia. Salah satu yang dilakukan oleh otoritas Hong Kong adalah dengan meningkatkan layanan fasilitas khusus lansia di jalan raya. Departemen Transportasi Hong Kong melalui siaran persnya baru-baru ini meluncurkan program kontrol rambu lalulintas pada traffick light dengan memasang alat yang peruntukannya dikhususkan bagi lansia saat akan menyeberang jalan.
Piranti yang diluncurkan untuk tahap uji coba pada hari ini, baru diberlakukan di beberapa titik percobaan. Salah satunya di kawasan North Point, dimana disebuah titik penyeberangan tanpa jembatan penyeberangan orang, pejalan kaki saat hendak menyeberang jalan harus melalui zebra cross, bergantian dengan ramainya arus kendaraan yang sedang berhenti.
Pada tempat yang demikian, Departemen Transportasi Hong Kong memasang alat untuk memperpanjang durasi warna lampu hijau bagi penyeberang jalan dengan maksud memberi kesempatan kepada para lansia yang kemampuan motoriknya relatif mengalami penurunan. Umumnya, durasi lampu hijau bagi penyeberang jalan selama ini adalah 12 detik. Dengan uji coba ini, durasi diperpanjang menjadi 16 detik.
Durasi tersebut akan berubah menjadi 16 detik, jika lansia yang akan menyeberang menggunakan kartu octopusnya pada reader card yang telah disediakan, dengan cara menempelkan kartu pada reader. Jika reader membaca, bahwa kartu yang ditempelkan merupakan kartu Octopus khusus lansia, secara otomatis, reader akan berhubungan dengan sistem yang memerintahkan lampu lalu lintas warna hijau untuk pejalan kaki memperpanjang durasinya dari yang biasanya 12 detik menjadi 16 detik.
Dalam beberapa hari kedepan, ujicoba ini akan terus dievaluasi, sehingga dalam waktu dekat, teknologi pengamanan yang pembangunannya menghabiskan lebih dari 500 ribu yuan ini bisa segera diaplikasikan diseluruh penjuru Hong Kong.
Otoritas Hong Kong menghimbau kepada siapa saja untuk membantu sosialisasi penggunaan fasilitas ini. Komunitas pekerja rumah tangga asing yang biasa mendampingi majikan lansia beraktifitas diluar, dimohon bantuannya untuk membantu. [Asa/Net]