PMI Hong Kong Peduli Korban Gempa Lombok Sukses Salurkan Bantuan Senilai Rp. 54,4 Juta
MATARAM – Sumbangan dari para pekerja Indonesia di Hongkong terus disalurkan kepada korban gempa Lombok. Dengan dibantu oleh tim Duta Damai Dunia Maya Mataram (D3M), ApakabarOnline.com pada Senin (27/8) berangkat menyalurkan bantuan ke Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara. Di desa ini hampir 85 persen bangunan warga rata dengan tanah. Tidak hanya bangunan warga. Sekolah dari tingkat SD sampai SMA ikut hancur.
Hal ini membuat aktivitas belajar anak-anak sekolah belum berjalan di Lombok Utara. Para orang tua pun berharap ada sekolah darurat yang diberikan pada anak-anak.
“Yang penting tidak di gedung, karena mereka masih trauma. Belajarnya di bawah terpal tidak apa-apa,” kata Thamrin warga Dusun Suka Damai, Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, kemarin (27/8).
Diceritakan, saat ini anak-anak di dusun setempat masih trauma. Gempa masih beberapa kali dirasakan. Sehingga diperlukan kegiatan positif yang membuat mereka nyaman.
“Kita senang sekali seperti saat ini ada yang hibur mereka,” sambungnya.
Selain sekolah darurat, lanjutnya, yang juga dibutuhkan warga adanya pendidikan anak usia dini (PAUD). Banyak orang tua yang ingin anaknya masuk di PAUD.
“Semoga kami bisa dibantu,” imbuhnya.
Ketua RT 01 Dusun Suka Damai Saprin mengucapkan terima kasih atas bantuan dari para pekerja Hongkong. Bantuan tersebut bermanfaat bagi warga yang baru terkena bencana.
“Senang sekali kita diperhatikan,” katanya.
Harapannya, berikutnya Duta Damai Dunia Maya Mataram tetap mendapat perhatian. Selain bantuan, secara psikologis warga perlu dibantu.
“Kami tunggu lagi semoga segera kesini kembali,” imbuhnya.
Koordinator Penyaluran Bantuan Bencana Duta Damai Dunia Maya Mataram Maya Rahmayanti mengatakan, kedatangan Duta Damai Dunia Maya Mataram ke Dusun Suka Damai untuk mengadakan trauma healing. Selain itu, sekaligus memberikan bantuan sembako dan kebutuhan mandi dari sumbangan dari pekerja Hongkong.
“Kami menyampaikan amanat dari kawan-kawan di Hongkong sekaligus ingin berjumpa dengan anak-anak korban gempa,” katanya.
Selain sembako, lanjut Maya, bantuan yang diberikan juga terpal, papan belajar, dan spidol. Harapannya fasilitas ini bisa dimanfaatkan untuk belajar.
“Sasaran pendidikan ini menjadi konsentrasi kami. Kami rencanakan di Santong bisa bikin sekolah darurat,” imbuhnya.
Ditambahkan, terkait permintaan dari warga untuk adanya PAUD, hal tersebut akan dibahas bersama para anggota Duta Damai. Secara khusus nantinya untuk kebutuhan belajar akan disiapkan.
“Untuk guru atau pendampingnya, kita utamakan dari remaja setempat,” tukasnya.
Bantuan yang diberikan diantaranya beras, mi instan, perlengkapan bayi dan perlengkapan mandi. Direncanakan, donasi yang diberikan oleh warga Indonesia di Hongkong akan digunakan membangun dan melengkapi fasilitas pendidikan darurat di Desa Santong.
Tidak hanya di Lombok Utara, dampak gempa bumi juga dirasakan warga Lombok Tengah. Bantuan kebutuhan pokok dan fasilitas pendidikn juga diarahkan ke Dusun Lendang Kekah, Desa Tanpak Siring, Kecamatan Batu Kliang Utara, Lombok Tengah. Anak-anak dusun setempat harus mengaji dibawah terpal, karena tempat mengaji rusak.
Koordinator Bantuan D3M Mataram Maya Rahmayati mengatakan, kondisi ini membuat tim mengarahkan bantuan dari tenaga kerja Hongkong untuk fasilitas pendidikan. Kondisi belajar anak memprihatinkan.
“Selain tempat, fasilitas mengaji seperti Iqra dan Quran juga diperlukan,” katanya.
Maya menyebut, fasilitas pendidikan menjadi perhatian dari tim. Selain fokus pada sembako dan kebutuhan lain, pemenuhan kebutuhan anak itu penting.
“Kebutuhan anak selain yang dimakan, juga yang perlu diisi di kepala. Sekaligus itu jadi media trauma healing,” tandasnya.
Disebutkan, bantuan diberikan sejatinya ada 60 paket sembako terdiri dari beras, gula, mi instan, minyak goreng, sabun cuci, sabun cuci piring, sikat gigi, shampo, dan sereal. 46 Paket Anak-Anak terdiri dari biskuit, Jely, susu dan empat jenis snack, dan Paket Balita terdiri dari Pampers, Minyak telon, Sabun bayi dan tisu basah. Tambahan lain pembalut dan obat obatn ringan.
Ketua RT setempat, Edi Kurniawan menyambut baik dukungan dari berbagai pihak untuk korban bencana.
“Kami berterimakasih atas kepedulian saudara-saudara kita yang di Hongkong, bantuan paket sembako sangat membantu ibu-ibu korban gempa yang masih bertahan di tenda tenda pengungsian,” katanya.
Koordinator Perlengkapan D3M Abdul Rajab menambahkan, berikutnya donasi yang diberikan oleh saudara-saudara Indonesia di Hongkong akan dimaksimalkan untuk pendidikan. Kondisi saat ini, remaja dan anak-anak belum ada aktivitas.
“Kasihan kalau terlalu lama tanpa aktivitas. Kegiatan belajar darurat ini bagian dari trauma healing,” katanya.
Pria yang akrab disapa Cecep ini menyebut, donasi dari Hongkong juga diarahkan untuk membeli Quran, Iqra, maupun buku bacaan anak. Termasuk nantinya akan dilengkapi dengan alat tulis. Kondisi saat ini, hampir semua perlengkapan sekolah terkubur oleh rumah yang hancur.
“Kami akan persiapkan ada dusun-dusun binaan pendidikan,” tukasnya.
Dihimpun dan disalurkan dalam dua tahap
Donasi dari PMI Hong Kong untuk korban bencana gempa bumi Lombok dihimpun dalam dua sesi. Sesi yang pertama, sebagaimana pemberitaan terdahulu, berhasil dijaring donasi dengan total sebesar HKD 19,925 atau yang setelah dirupiahkan menjadi Rp. Rp. 36.777.250. Pada tahap pertama, donasi di salurkan melalui Yayasan Amman Indonesia.
Sedangkan pada tahap kedua, berhasil dihimpun donasi sebesar HKD 9.530 yang setelah dirupiahkan menjadi Rp. 17.631.500. Pada sesi kedua, penyaluran langsung diserahkan oleh pendiri Apakabar Group, Bapak Hidayat Nur utomo.
Pada tahap pertama, donasi yang disalurkan melalui Apakabar Group dihimpun dari , komunitas Halaqah Masjid Wan Chai berhasil mengumpulkan donasi sebanyak HKD 19,925 dengan perincian Halaqoh Sabtu Masjid Wan Chai sebesar HKD 3.200, Halaqoh Ahad Masjid Wan Chai plus Majelis Al-Hikmah dan Kelas kerampilan Halaqoh Ahad sebesar HKD 16.225, serta Halaqoh Selasa plus Bapak Tarmudji HKD 5.00.
Sedangkan pada tahap kedua, donasi dihimpun dari Himpunan Sosial Aktifis Sholehah Hong Kong/Halaqah Jumat berhasil menghimpun donasi sebesar HKD 2.900, Halaqah Rabu berhasil menghimpun donasi sebesar HKD 4.613, dan Jamaah Yuen Long Bersatu berhasil menghimpun donasi sebesar HKD 4.780 + Rp. 100.000.
Dari dua sesi penghimpunan donasi, keseluruhan donasi yang telah disalurkan ke korban bencana Gempa Bumi Lombok sebesar HKD 29.455 dan setelah dirupiahkan, dari kedua tahap ini senilai Rp. 54.408.750 [Yuni]
