POLRI Siap Buru Azura alias Enjang, Wanita Asal Kediri yang Menipu di Hong Kong

JAKARTA –  Azura Luna Mangunhardjono tengah jadi sorotan dan perbincangan hangat di Hong Kong. Menjalani hidup bagai sosialita dan kaum jet set, Azura mengaku masih keluarga dari salah satu orang terkaya di Indonesia dan menipu banyak orang di negeri tersebut.

Korban penipuannya bukan main-main, mulai dari pengusaha properti, panitia penggalangan dana, sampai pebisnis tas-tas bermerek.

Polri mengatakan pihaknya belum menerima permintaan untuk memburu Azura oleh kepolisian Hong Kong.

“Setelah kami komunikasi ke Divhubinter (Divisi Hubungan Internasional) Polri, kami belum mendapatkan permintaan (bantuan tangkap) dari tempat negara mana daripada pelaku ini melakukan suatu tindak pidana,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2019).

Argo menjelaskan, Polri tak dapat memburu Azura tanpa permintaan dari Kepolisian Hong Kong karena tindak pidana penipuan tersebut tidak dilakukan di Indonesia. Polri hanya berwenang menindak seseorang yang berbuat kejahatan di wilayah hukumnya.

“Tentunya kita akan menunggu, misalnya ada permintaan dari negara yang menjadi korban, tempat menjadi korban, di sana nanti akan mengirimkan surat ke Interpol. Nanti akan kita terima,” jelas Argo.

Azura Luna Mangunhardjono jadi perbincangan setelah dituduh sebagai penipu profesional demi gaya hidup mewahnya sebagai sosialita di Hong Kong. Wanita asal Indonesia ini pun dilaporkan oleh mantan kekasihnya yang merasa ditipu oleh dia.

Seperti di film-film, Azura rata-rata menipu korbannya dengan daya pikat dan kecantikannya.

Mengutip Haibunda.com, setidaknya dua lelaki kaya raya tergila-gila padanya dan mengorbankan uang miliaran rupiah demi Azura. Mereka adalah Robert dan Jason.

Menurut pengakuan Robert, Azura adalah wanita yang profesional dalam menipu. Robert bahkan rela mengirimkan uang Rp 2 miliar ke rekening Azura saat wanita itu mengaku membutuhkan uang untuk pengobatan ayahnya yang sekarat.

“Ia profesional, dan bisa membuatmu nyaman, tidak bercanda,” tutur Robert.

Tak cuma itu, Azura juga bisa meyakinkan Robert untuk beramal sebanyak Rp 421 juta ke sebuah penggalangan dana yang setelah ditelusuri belakangan ternyata tidak menerima uang tersebut.

Cerita serupa datang dari Jason, ahli teknologi dari New York dan bertemu dengan Azura di sebuah bar di Hong Kong pada 2018. Jason mengaku terpikat pada Azura sejak pandangan pertama.

Azura menipu Jason dengan membawanya ke apartemen (yang tidak diketahui milik siapa, tapi seakan-akan milik Azura), dan menunjukkan koleksi-koleksi anggurnya. Belakangan diketahui bahwa Azura terlibat skandal penipuan, Jason masih tetap jatuh cinta pada wanita itu.

“Dia luar biasa dan dia sangat cerdas. Dia mengerti titik lemahku karena baru bercerai, bahwa aku memiliki perasaan sendirian dan ketidakpastian,” kata Jason.

Jason mengaku Azura pernah meminta mentransfer asetnya menjadi milik Azura, alasannya untuk melindungi Jason dari sang mantan istri.

Azura kini menjadi buron, kasusnya dengan Robert dan Jason adalah sebagian dari setumpuk kasus penipuan yang membelit dirinya.

Banyak teka-teki seputar jati diri Azura sebenarnya, apalagi di berbagai media dan korbannya ia memiliki pengakuan yang berbeda-beda.

Namun, di balik pemaparannya tentang asal-usulnya yang sangat meyakinkan itu. Seseorang yang disamarkan namanya memberi tahu. Nama asli sosialita itu bukan Azura Luna Mangunhardjono melainkan Enjang Widhi Palupi. Ia lahir di Kediri, 27 Oktober 1978. Itu adalah informasi yang didapatkan dari grup WhatsApp korban yang diduga tertipu oleh Azura. []