Powerfull, 5 Orang Jadi Korban, Topan Trami Benar-Benar Menghempas Jepang
TOKYO – Typhoon Trami. Topan kuat diiringi hujan lebat dan angin kencang datang menghantam Jepang selatan pada Sabtu (28/09/2018). Kondisi ini menyebabkan pembatalan jadwal penerbangan, serta pemadaman listrik di beberapa kota. Topan Trami yang menghampiri Jepang ini, masuk dalam kategori peringkat 2 Badai Tropis Beresiko.
Pulau-pulau terpencil di wilayah Okinawa, sekitar 1.000 km barat daya Tokyo, dihantam oleh hujan lebat dan gelombang tinggi. Peristiwa ini terjadi, tepat sehari sebelum pemilihan gubernur Okinawa yang jatuh pada hari Minggu (30/09/2018) besok.
Angin kencang numbangkan pepohonan, merobohkan dinding luar dari sebuah bangunan dan menyebabkan lima orang terluka di Naha.Dan menurut laporan stasiun TV Nasional, NHK, Trami juga menyebabkan pemadaman listrik di lebih dari 30 kota di pulau Miyakojima.
Hingga saat ini maskapai telah membatalkan lebih dari 380 penerbangan, terutama mereka yang terbang masuk dan keluar dari Okinawa.
Minichi Daily menyebutkan, sampai dengan petang ini, ada 5 orang yang menjadi korban meninggal dunia akibat terpaan Topan Trami.
Trami berada sekitar 60 km (37,3 mil) di selatan pulau Kume, dengan angin berembus setinggi 216 kilometer per jam (134 mph).Berputar ke utara melintasi Okinawa pada hari Sabtu, Trami kemudian diprediksi akan bergerak melintasi pulau-pulau Kyushu dan pulau utama Honshu pada hari Minggu (30/09/2018) besok. Dengan jalur yang mirip dengan yang diambil oleh angin topan Jebi pada awal September.
Jebi, badai paling kuat yang menghantam Jepang dalam 25 tahun, menyebabkan pasang surut tertinggi sejak tahun 1961.
Dan bahkan membanjiri bandara Kansai dekat Osaka, membuatnya tidak dapat digunakan selama berhari-hari.[]
