April 18, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

[PRAY FOR JAWA TIMUR] Jilid Dua, Di Surabaya Bom Kembali Meledak Di Mapolresta

2 min read

SURABAYA – Setelah bom bunuh diri meledak di tiga gereja di Surabaya kemarin pagi, disusul bom di Sidoarjo tadi malam, pagi ini ledakan bom terjadi lagi di Surabaya. Kali ini terjadi di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Senin sekitar pukul 8.50 WIB.

“Telah terjadi ledakan di tempat kejadian perkara (TKP) Polrestabes Surabaya pukul 08,50,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, seperti dikutip Antara.

Barung mengatakan pihak Polda Jatim dipimpin Wakapolda Jatim Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo akan mendatangi TKP tersebut.

Ika, Mengatur Rencana Teror Bom Dari Tseung Kwan O

Pelaku bom di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Senin 14 Mei 2018 terekam CCTV. Rekaman CCTV pada sekitar pukul 08.50 WIB, pelaku mengendarai sepeda motor untuk masuk Mapolres Surabaya.

Berdasarkan rekaman CCTV atau kamera pemantau yang tersebar, pelaku sempat diadang petugas sebelum masuk Mapolres Surabaya. Satu unit mobil sedang berhenti di pos pemeriksaan, disusul dua sepeda motor dengan masing-masing dua penumpang di sebelah kiri mobil, yang juga berhenti di hadapan petugas.

Tiba-tiba terjadi ledakan dari salah satu sepeda motor yang mengantre masuk Mapolres.

Laporan Antara, titik lokasi ledakan masih dijaga ketat. Pengunjung dilarang masuk dalam radius 200 meter, dan lokasi di dibatasi garis polisi.

Sejumlah perawat, lima mobil ambulans, dan satu mobil pemadam kebakaran serta awak media juga dilarang memasuki titik lokasi ledakan. Sebab Mapolres belum dinyatakan aman.

Jumlah Korban Meninggal Bertambah, Pelaku Pengeboman Gereja Surabaya Diduga Satu Keluarga

Sebelumnya kabar ledakan di halaman Mapolres Surabaya dibenarkan Kabid Humas Polda Jatim  Kombes Pol Frans Barung Mangera.

“Telah terjadi ledakan di tempat kejadian perkara (TKP) Polrestabes Surabaya pukul 08,50,” kata Barung, seperti dikutip Antara.

Barung mengatakan pihak Polda Jatim dipimpin Wakapolda Jatim Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo akan mendatangi TKP tersebut.

Dia belum bisa memastikan adakah korban jiwa. Namun, akan segera memberikan pernyataan ke media.

“Polda jatim secara terbuka menyangkut situasi ini. Kita akan mendatangi TKP. Izinkan kami mengonsolidasikan,” ucapnya. [Net]

Advertisement
Advertisement