April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Sebagian Besar Warga Jakarta Tak Setuju Ibu Kota Negara Dipindah

1 min read
Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah pejabat terkait melihat peta kawasan salah satu lokasi calon ibu kota negara. | Akbar Nugroho Gumay/foc /ANTARA FOTO

Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah pejabat terkait melihat peta kawasan salah satu lokasi calon ibu kota negara. | Akbar Nugroho Gumay/foc /ANTARA FOTO

JAKARTA – Lembaga survei KedaiKOPI melakukan survei tentang perpindahan ibu kota. Survei dilakukan pada 14-21 Agustus 2019, terhadap 1.200 responden di 34 provinsi.

Hasilnya, seperti disampaikan Direktur Eksekutif KedaiKOPI Kunto Wibowo dalam keterangan tertulis, Selasa (27/8/2019), menyebutkan: 39,8 persen responden menyatakan ketidaksetujuannya, sedangkan yang setuju sebesar 35,6 persen dan 24,6 persen memilih untuk tidak beropini.

Jumlah responden yang setuju perpindahan ibu kota, umumnya berasal dari Kalimantan dan Sulawesi. Sedang yang tidak setuju paling banyak dari DKI.

Survei dilakukan di 34 Provinsi Indonesia terhadap 1.200 orang responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Responden dari Pulau Sulawesi memiliki persentase terbesar untuk persetujuan terhadap rencana pindahnya ibu kota dengan 68,1 persen.

Sementara 48,1 persen responden dari Pulau Kalimantan menyatakan setuju terhadap rencana perpindahan ibu kota.

Menurut Direktur Eksekutif Kedai Kopi Kunto Wibowo, sebesar 95,7 persen responden yang berasal dari DKI Jakarta menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kepindahan ibu kota.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur, tepatnya di sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara. []

Advertisement
Advertisement