April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Sedang Cuti, PMI Asal Sulawesi Meninggal Di Kubur Anaknya

2 min read

Betapa rejeki, jodoh dan mati seorang manusia merupakan ketetapan Allah SWT yang mutlak. Tidak satupun dari manusia bisa memastikan dengan tepat kapan seseorang akan lahir, kapan seseorang akan berjodoh dengan siapa hingga kapan dan bagaimana caranya seseorang akan meninggal dunia.

Demikian halnya dengan yang dialami Sadli (63), seorang pekerja migran Indonesia di Malaysia asal Wara Palopo Sulawesi Tengah pada Selasa (06/11/2018) kemarin. Sadli meninggal dunia diatas kuburan anaknya.

Dinukil dari Kanal Palopo, peristiwa ini bermula saat rombongan Sadli yang terdiri dari Sadli, anak kedua (perempuan), adik Sadli, dan menantu Sadli sedang berziarah ke makam almarhum Yusuf anak pertama Sadli.

Diduga karena kelelahan dan terkena serangan jantung, Sadli yang awalnya terlihat berdoa di sisi pusara anak pertamanya, tiba-tiba limbung dan terjatuh dalam posisi terlentang saat dirinya hendak berdiri.

Rasulullah SAW Melarang Umatnya Melangkahi Kuburan

Kedatangan Sadli ke makam anaknya sebenarnya telah direncanakan sejak dirinya belum sampai di kampung halaman. Saat dirinya masih berada di perkebunan kelapa sawirt di Malaysia tempatnya bekerja, kepada anak perempuannya, berkali-kali Sadli menyampaikan keinginannya untuk berziarah ke makam anak pertamanya.

Di hari itu, begitu sampai di rumah, Sadli tidak langsung beristirahat. Sepulang dari Malaysia, setelah menaruh barang-barang bawaannya, menurut penuturan keluarganya, Sadli meminta pada adik dan anak perempuannya untuk diantarkan ke makam Yusuf.

Tak pelak lagi, kelelahan dan serangan jantung, tidak mampu dicegah disaat raga Sadli yang sedang berziarah dalam kondisi lelah. Sadli meninggal dunia di pusara anak pertamanya.

“Semua terjadi begitu cepat, tiba-tiba bapak limbung, terjengkang ke belakang, dan denyutnya tidak ada. Semoga khusnul khatimah” tutur Fatimah, putri almarhum Sadli.

Kasat intel Polres Kota Palopo, AKP Andi Yunus membenarkan kejadian tersebut.

“Untuk sementara korban diduga meninggal akibat kelelahan. Korban mengalami luka pada bagian pelipis sebelah kiri diduga terbentur tembok kuburan,” terang Andi Yunus.

Usai mendapatkan pemeriksaan dari petugas kesehatan, jenazah Sadli dimakamkan berdampingan dengan makam anak pertama dan istrinya. []

Advertisement
Advertisement