April 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Siang Digunakan Untuk Doa Bersama, Malam Ini Chater Garden Kembali Akan Menjadi Titik Kumpul Pengunjuk Rasa

1 min read

HONG KONG – Setelah sepanjang siang hingga petang hari, seribuan orang melakukan doa bersama di kawasan Chater Garden, pada malam hari ini (26/10/2019), kawasan tersebut kembali akan menjadi titik kumpul pengunjukrasa.

Informasi yang berhasil dihimpun APakabarOnline.com, unjuk rasa di Chater Garden malam ini akan diikuti oleh seluruh pekerja medis (tenaga kesehatan). Mereka marah dengan kebrutalan polisi selama aksi protes anti pemerintah yang telah memasuki bulan keempat.

Aksi protes “menentang tirani” pada hari Sabtu akan dimulai pukul 7 malam waktu setempat seperti dikutip dari Reuters.

Aktivis pro-demokrasi telah menyerang polisi dengan bom bensin, batu dan laser yang menyasar mata mereka. Seorang petugas bahkan dipenggal lehernya dengan pisau.

Polisi merespons dengan gas air mata, meriam air, peluru karet, dan peluru sesekali, yang melukai beberapa pengunjuk rasa, banyak di antaranya menerima perawatan dari relawan pekerja medis di pinggir jalan.

Para pengunjuk rasa marah dengan apa yang mereka lihat sebagai campur tangan China yang merayap di Hong Kong. Hong Kong dikembalikan Inggris ke China pada tahun 1997 di bawah formula “satu negara, dua sistem” yang dimaksudkan untuk menjamin kebebasan yang tidak bisa dinikmati di China daratan.

Namun China membantah telah ikut campur. Sebaliknya, Beijing menuduh pemerintah asing, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, menghasut kerusuhan.

Kepada seluruh PMI/WNI di Hong Kong, dihimbau untuk menjauhi lokasi unjuk rasa mengingat kondisi keamanan Hong Kong hingga saat ini masih sulit diprediksi. []

Advertisement
Advertisement