April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Sudah 1,5 Bulan, PMI Hong Kong Asal Brebes ini Koma di United Christian Hospital

2 min read

HONG KONG – Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) berinisial LF (24 tahun), asal Brebes, Jawa  Tengah, mengalani koma sejak 4 Juni 2019 di United Christian Hospital, Kwun Tong. Hingga saat ini  LF masih belum sadar dan menjalani perawatan di ruang ICU.

”Waktu itu (4 Juni 2019), tepat malam takbiran, sehabis makan malam LF mendadak pingsan dan dilarikan ke rumah sakit,” ungkap Siti (bukan nama sebenarnya), bibi LF, kepada ApakabarOnline.com, saat menjenguk LF di rumah sakit, Selasa (16/07/2019) kemarin.

Saat itu majikan langsung melapor ke agen, dan agen juga menghubungi PJTKI. Dari PJTKI inilah keluarga mengetahui keadaan LF di Hong Kong.

”Soalnya, beberapa bulan ini saya tidak berkomunikasi dengan LF, karena saya pernah ada masalah dengan dia. Sejak LF kerja di majikan yang sekarang, saya tidak pernah kontak. Dulu, waktu masih di majikan yang pertama, setiap minggu dia libur dengan saya,” ujar Siti.

Semenjak LF koma, pemilik PJTKI (Bumi Mas, Kendal) juga sudah menjenguk LF ke Hong Kong. Pihak PJTKI bahkan berniat hendak mendatangkan ibunda LF ke Hong Kong, namun sang ibu tidak mau dengan alasan takut naik pesawat. Selain itu, di Hong Kong juga sudah ada Siti (bibi LF) yang menjaga.

”Saya kaget waktu dikabari keluarga. Saya pikir LF sakit biasa, tidak sampai masuk ICU,” tambahnya.

LF pertama berangkat ke Hong Kong bekerja pada majikan yang tinggal di Lai Chi Kok. Di majikan pertama, LF finis kontrak dua tahun. Saat ini LF menjalani kontrak kedua di majikan berbeda yang tinggal di Kwun Tong, dan baru berjalan delapan bulan.

Sampai sekarang, pihak rumah sakit belum mengetahui penyakit apa yang diderita LF.  Sepengetahuan Siti, dari dulu LF tidak mempunyai riwayat penyakit yang serius. Dulu, ketika masih  bekerja pada majikan pertama, LF memang pernah pingsan satu kali, tapi tidak sefatal sekarang.

Lantas, apa update terkini terkait kondisi LF?

”Alhamdulillah, keponakan saya tadi bisa membuka mata sebanyak lima kali, meski cuma sebentar-sebentar. Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” ungkap Siti. [hanna]

Advertisement
Advertisement