April 24, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Suka Makan Jajan Sembarangan, Begini Akibatnya

2 min read

DENPASAR – Jumat (1/12) sore kemarin, ruangan cempaka nomor 301 RSU Sanglah mendadak ramai. Pengunjung pasien terlihat menjenguk seorang gadis kecil yang tengah terbaring sakit. Dia adalah Nur Aisyah, 10, asal desa Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bocah ini didiagnosis menderita eritroderma (kelainan kulit) bersisik.

Seluruh bagian tubuh bocah itu bersisik dan berwarna kehitaman.  Ibu kandung Aisyah, Yus Mulyati menuturkan, mulanya putrinya tak berpenyakit kulit ataupun bersisik. Mulyati menuturkan, Aisyah yang awalnya kurus tapi berisi memiliki benjolan kecil di belakang telinga kiri. Lama kelamaan, benjolan lainnya muncul di seluruh tubuh hingga kondisinya tak keruan dan kulitnya menjadi bersisik.

“Tak tahu pasti apa penyebab penyakit ini,” tutur Mulyati.

Lebih lanjut Mulyati menuturkan bahwa sepengetahuannya, Aisyah dahulu memang suka jajan sembarangan. Tapi, Mulyati tak kuasa melarangnya.

“Snack maupun minuman berwarna menjadi favorit Aisyah. Namanya anak, jika dilarang terus menentang,” ujar perempuan yang akrab disapa Ati itu.

Menurut Mulyati, buah hatinya sewaktu kecil juga mengalami bibir sumbing dan sempat menjalani operasi. Sedangkan penyakit eritroderma baru dialami awal Januari 2017.

Aisyah sempat mendapat perawatan medis di RSUD Bima lalu dirujuk kemabali ke RSUD Mataram. Selanjutnya, RSUD Mataram merujuk Aisyah ke RS Sanglah Denpasar. Sebab, penyakit Aisyah cukup parah dan tidak ada alat kesehatan yang lengkap di RSUD Mataram untuk penyembuhannya.

Kondisi Aisyah sebenarnya sempat membaik dan sembuh dari penyakit tersebut. Namun, Oktober lalu, penyakit eritroderma yang diderita Aisyah bertambah parah. Bahkan, Aisyah mengalami demam tinggi sehingga membuat sekujur tubuhnya menghitam dan bersisik. Selanjutnya kondisi berat badan semakin kurus dan kulit ari seluruh tubuhnya mulai mengelupas.

Penyakit yang diderita Aisyah bukan dari faktor keturunan atau bawaan sejak lahir. Namun, kata Mulyati, dokter menduga penyakit yang diderita Aisyah karena faktor makanan dan pola hidup yang tidak sehat.

“Mudah-mudahan Aisyah cepat diberikan kesembuhan oleh yang diatas. Proses pengobatan penyakitnya di RS Sanglah dapat berjalan lancar,” harap Mulyati. [JPNN]

Advertisement
Advertisement