April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Sumba Di Guncang Gempa Bumi 6.3 SR, Seratusan Warga Mengungsi

2 min read

Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Sumba Timur dengan kekuatan magnitudo 6,3 skala richter (SR) pada Selasa 2/10/2018 pukul 07.16 WIB.

Informasi dari Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima di Jakarta, Selasa, pada pukul 07.16.44 WIB terjadi gempa bumi berkekuatan 6,3 SR. Episenter gempa berada di 10.57 Lintang Selatan (LS) dan 120.22 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 Kilometer.

“Gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami,” kata BMKG.

Sementara itu Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya menyatakan posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak terasa kuat selama 3-5 detik.

“Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah dan bangunan. Siswa SD panik dan menangis, para guru meminta orang tua siswa untuk menjemputnya,” kata Sutopo.

Ia menambahkan, belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan. Menurutnya, BPBD masih melakukan pemantauan dan pendataan.

Sebelumnya terjadi gempa bumi berkekuatan 6,0 SR pada pukul 06.59.42 WIB pada posisi episenter 10.57 LS dan 120.25 BT atau 66 kilometer barat daya Sumba Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

Sebelumnya pada pukul 06.27.06 WIB juga terjadi gempa bumi berkekuatan 5,3 SR di Sumba dengan episenter 10.48 LS dan 120.24 BT serta kedalaman 10 kilometer.

Atau sekitar 56 kilometer Barat Daya Sumba Timur, 125 kilometer Tenggara Sumba Tengah, 131 kilometer Tenggara Sumba Barat, 375 km Barat Daya Kupang NTT.

Pada pukul 06.12.03 WIB, Sumba juga diguncang gempa 5,2 SR pada episenter 10.56 LS dan 120.20 BT dengan kedalaman 10 kilometer.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyoni, menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter pada keempat gempabumi tersebut,

gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menyusup di bawah Lempeng Eurasia.

Dinukil dari Tribun Kupang, seratusan orang warga kota Waingapu Sumba Timur berbondong-bondong ke tamam patung kuda Waingapu untk mengungsi.

Mereka pilih tempat ini untuk menghindari ancaman bangunan yang roboh setelah wilayah ini diguncang gempa Selasa (02/10/2018) pagi. Tempat itu juga dirasa aman dari bahaya tsunami.

Rima Dama warga Pakamburu Eaingapu yang sihububgi dari Kupang menjelaskan gempa yang mengguncang Waingapu cukup mengejutkan karena pada umumnya warga baru bangun dan melakukan rutinitas.

“Saya baru bangun tiba-tiba ada gempa. Saya lari keluar ternyata di luar rumah juga sudah banyak yang ke liar rumah.

Saya langsung ke patung kuda, karena rumajhkita di dekat pantai. Takut juga kalau ada tsunami” jelas wanita asal Kupang ini.

Ia menjelaskan, awalnya tidak banyak orang, tapi makin siang makin banyak orang di patung kuda sini.

” Sekarang sudah banyak orang di patung kuda ini. Kami takut gempa seperti di Palu jadi kami kumpul dulu di sini” ungkapnya.[]

Advertisement
Advertisement