Tak Hanya Pekerja Rumah Tangga, China Juga Mempertimbangkan Mengimpor Perawat Lansia
2 min read
SHANGHAI – Pertumbuhan ekonomi di kota-kota besar China, membuat gaya hidup modern semakin menjadi gaya hidup hampir seluruh warga dimana kesibukan bekerja menjadi prioritas utama dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Dilansir dari Global Times, kondisi “modernitas” gaya hidup mayoritas rumah tangga di kota-kota besar China, menjadi salah satu latar, China mendatangkan pekerja rumah tangga asing dari berbagai negara asal. Bahkan, tahun 2018 ini secara bertahap, baik China maupun Filipina sama-sama telah di China akan kedatangan 6 ribu pekerja rumah tangga dari FIlipina.
Sekarang Domestic Helper di Hong Kong Bisa Menjadi Caregiver
Ditengah hiruk pikuk permasalahan pekerja rumah tangga asing di berbagai negara, kerjasama China dan Filipina bagaikan jamur yang tumbuh di musim semi. Dengan tawaran gaji antara HKD 6.500 hingga HKD 8.000, banyak kandidat pekerja rumah tangga asing tergiur ingin ikut mendapatkannya.
Belum selesai sepenuhnya realisasi pengiriman 6 ribu pekerja rumah tangga asal Filipina ke China, di Shanghai kembali muncul wanaca yang meruncing pada sebuah rencana. Mendatangkan pengasuh lansia atau caregiver asing seperti halnya otoritas China mendatangkan pekerja rumah tangga asing ke negeri Tirai Bambu tersebut dalam gelombang besar.
Hal tersebut juga bukan tanpa alasan. Laju pertumbuhan ekonomi, modernisasi di segala lini, serta pertimbangan demografi, dimana jumlah lansia dilihat semakin tahun sekain tinggi pertambahannya sedangkan jumlah penduduk berusia produktif prospektif akan tertinggal secara statistik, membuat wacana mendatangkan caregiver diseriusi hingga jenjang parlemen dan legialatif pembahasannya.
7 Pekerjaan Beresiko Yang Biasa Dikerjakan Domestic Worker Asing Di Hong Kong
Belum banyak proyeksi pasti yang bisa mereka informasikan ke awak media perihal ini, namun setidaknya, dalam berbagai wacana yang berkembang, tawaran gaji untuk seorang caregiver asing di Shanghai bisa menembus angka HKD 12.000 setiap bulan.
Banyak pengamat ketenagakerjaan di China memprediksi program impor tenaga caregiver akan segera direalisasikan mulai tahun 2019. Negara yang dibidik menjadi sumber tenaga asal caregiver disebut adalah Filipina, Indonesia, Myanmar serta Thailand.
Seorang pengamat tenaga kerja, Zhang Yu berharap, rencana mendatangkan tenaga asing baik pekerja rumah tangga maupun perawat lansia hendaknya diikuti dengan pertimbangan yang matang tentang bagaimana rencana perlindungan dan penjaminan mereka selama bekerja agar jangan sampai juga menjadi masalah baru ditengah kompelsitas persoalan peradaban China modern saat ini. [Asa]