April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Tak Tahan Dimintai Mobil Dan Sering Diejek, Pria Ini Nekat Bakar dan Mutilasi Istrinya

2 min read

KARAWANG – Materi dan gemerlap dunia, acapkali menyilaukan mata manusia hingga tidak lagi bisa melihat dunia nyata yang sebenarnya. Hasrat ingin memiliki, seringkali membuat manusia lupa akan kemampuan diri. Hayalan dan obsesi akan gaya hidup yang “wah”, seringkali membuat manusia gelap mata dan nekat melakukan apa saja. Seperti yang terjadi pada pasangan suami istri di Kabupaten Karawang beberapa waktu yang lalu ini.

MK nekat membunuh, memutilasi dan membakar istrinya sendiri, N, alias Nindya. Tidak hanya itu, MK kemudian membuang potongan tubuh di Jalan Syech Quro, Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Karawang.

Kapolres Karawang, AKBP Hendy Febrianto Kurniawan tidak menampik bila pelaku nekat membunuh istrinya sendiri lantaran korban kerap merengek dibelikan mobil.

“Iya betul. Pelaku tak tahan karena diejek,” kata Hendy kepada wartawan mengungkap soal motif pembunuhan itu, Rabu (13/12/2017).

Dalam olah TKP itu, jika dia membuang barang – barang istrinya di dekat kebun pisang belakang kontrakan. Untuk menyelesaikan penyelidikan itu, polisi menggelar rekonstruksi di rumah petak mereka tinggali di Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur. Aparat memasang garis polisi di tempat korban dan suaminya tinggal.

Mempermainkan BMI, Pekerja India India Ini Dipotong “Pisangnya”

Ketua RT, Yuyun Yuningsih setempat mengatakan korban bersama suaminya sudah lima bulan mengontrak sepetak rumah di sana.

“Korban baru saja kerja di Cikarang. Katanya jadi marketing Meikarta,” ujar Yuyun kepada wartawan.

Menurut Yuyun, di kontrakan itu, Nindy hanya tinggal berdua bersama suaminya.

“Anaknya baru dua tahun. Dititipin sama orang tuanya,” kata Yuyun.

 

Polisi: Korban Mutilasi di Karawang Dibunuh Suaminya dan Dibakar

Setelah hampir satu pekan, polisi akhirnya mengungkap kasus mutilasi seorang perempuan di Karawang. Kapolres Karawang, AKBP Hendy Febrianto Kurniawan mengungkapkan korban tercatat sebagai warga Pati, Jawa Tengah.

“Korban berinisial SA,” kata Hendy kepada wartawan, usai olah TKP di kontrakan korban, Rabu (13/12/2017).

“Setelah dilakukan pendalaman, korban dibunuh oleh suaminya sendiri. Motifnya karena sakit hati,” Hendi menambahkan.

Pagi itu, polisi menggelar olah TKP di sebuah kontrakan petak di RT05 RW02, Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Hendy, pelaku mengaku bertindak sadistis saat menghabisi istrinya sendiri.

“Pelaku pembunuhan sangat sadistis. Korban dimutilasi dengan memotong kepala dan kakinya selanjutnya dibakar hingga hangus,” ungkap Hendy.

Berdasarkan pantauan detikcom, polisi terlihat membawa seorang pria. Kepalanya ditutupi kain hitam. Ia berinisial MK, suami korban. Warga yang berkumpul menyoraki pria itu.

“Dasar pembunuh,” teriak seorang pria.

Selama kurang lebih 2 jam, pria itu berada di dalam kontrakan. “Sedang rekonstruksi,” kata seorang petugas yang berjaga. [Asa/Net]

Advertisement
Advertisement