April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Tertekan Sikap Istri, Suami PMI Asal Blitar Bunuh Diri

2 min read

BLITAR – Pagi kemarin (11/11/2019), Dusun Sumberejo, Desa Jabung, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar dibuat geger dengan peristiwa yang menimpa salah satu warganya. Adalah Isnan (58) salah satu warga Dusun tersebut ditemukan meninggal dunia dengan bersimbah darah di tubuhnya.

Terbongkarnya peristiwa yang merenggut nyawa Isnan tersebut berawal dari upaya Widi, salah seorang tetangga korban yang berupaya membantu istri korban yang akan masuk ke dalam rumah namun terkunci dari dalam.

Menurut Widi, sekitar pukul 06.00 WIB, ia mendengar suara Isnan menangis.Namun bagi Widi, itu hal yang biasa dilakukan Isnan hampir tiap hari. Korban kerap bertengkar dengan istrinya yang baru saja pulang sebagai PRT di Singapura.

Ketika istri Isnan pulang mengantar cucunya sekolah di Wlingi, Widi dimintai tolong untuk mencungkilkan jendela karena semua pintu terkunci dari dalam. Begitu Widi berhasil mencongkel salah satu jendela, istri Isnan memintanya menengok ke dalam kamar suaminya.

“Saya lihat sudah terkapar berdarah-darah begitu. Tangannya memegang kabel listrik. Sepertinya sudah meninggal itu,” tutur Widi pada beberapa wartawan di lokasi, Senin (11/11/2019).

Begitu melihat pemandangan mengerikan itu, Widi keluar membuka pintu dan meminta pertolongan warga sekitar. Mereka melaporkan kondisi Isnan ke Polsek Talun.

Setelah menerima laporan tersebut, polisi langsung melakukan olah TKP. Ada beberapa barang yang ditemukan di dekat jasad korban.

“Kami menemukan silet di dekat tubuh korban. Dan beberapa bagian tubuhnya tersayat. Yakni bagian kaki dan wajah. Sementara jari tangan kiri terlilit kabel yang masih tersalur ke colokan,” jelas Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Sodik Effendi.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan secarik kertas yang ditempelkan di dinding. Isinya, berupa pesan agar jenazahnya dikubur di depan rumah. Dan korban sayang pada anak, istri dan cucunya.

“Jenazah kami bawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk diautopsi,” pungkasnya. []

Advertisement
Advertisement