Tujuh Aturan Unik yang Hanya Ada Di China
Chinese house in the mountains.,3d render
ApakabarOnline.com – Siapa yang tak kenal dengan China. Negara dengan julukan negeri Tirai Bambu ini sangat terkenal dengan budayanya yang unik. Tidak hanya itu, Ilmu orang China juga berbeda dengan orang yang berada di negara lain, sehingga negara ini menjadi negara yang paling bersaing dengan negara-negara maju di dunia. Maka tak heran petuah “tuntutlah ilmu sampai ke negeri China” kerap kita dengar.
Namun, dibalik kekuatan ekonomi dan ilmunya ini, ternyata terdapat juga aturan hukum nyeleneh atau konyol yang diterapkan di negeri China ini. Dianggap konyol karena apa yang diterapkan di China ini dirasa kurang masuk di akal dan cenderung remeh temeh. Dilansir Msn.com dari laman fashionbeans.com, terdapat 7 hukum aneh yang ada di China;
- Anak-anak yang sudah dewasa diwajibkan mengunjungi orang tua mereka
Anak-anak ketika sudah dewasa terkadang sudah tak peduli lagi dengan keadaan orang tuanya sendiri. Sudah mandiri atau tidak punya waktu kosong kadang menjadi alasannya. Untuk mencegah hal itu terjadi, pada tahun 2013, China menerbitkan Undang-undang Hak Penatua yang baru, dimana isinya mengharuskan anak-anak yang sudah dewasa untuk mengunjungi orang tua mereka, apalagi kalau sudah lanjut usia.
Tujuan sosial dari aturan ini adalah agar membantu orang tua yang kesepian lantaran ditinggalkan oleh anak-anaknya yang memilih untuk tinggal jauh dari mereka. Mengingat begitu tingginya sistem kekerabatan di China, maka orang yang melanggar aturan ini akan dikenai hukuman dari pihak berwajib.
- Anak-anak harus memberi hormat kepada mobil yang lewat
Memberi hormat kepada orang yang berpapasan atau yang lewat di depan kita adalah sebuah hal yang wajar. Menjadi tidak wajar ketika anak-anak diwajibkan memberi hormat kepada mobil yang tegah lewat di hadapannya. Namun, itu hal wajar di China. Pasalnya, tujuan dari aturan lalu lintas tersebut adalah untuk memberitahu atau mengingatkan pengendaranya supaya lebih hati-hati dalam mengemudi.
- Karyawan negara harus mengunjungi desa kuno
Ekonomi desa-desa kuno di China dipastikan tidak akan tertinggal jauh dari perkotaan. Aturan di salah satu provinsi yang memwajibkan karyawan negara atau pegawai negeri sipil untuk mengunjungi desa-desa kuno menjadi alasannya. Kehadiran pegawai negeri tersebut tentu akan meningkatkan perekonomian orang di desa. Kalau tidk mengunjungi desa kuno tersebut, maka pegawai tersebut bisa saja kehilangan pekerjaannya.
- Pejabat laki-laki tidak dapat menyewa sekretaris perempuan
Provinsi Sichuan, salah satu provinsi di China memberlakukan aturan unik agar pegawai laki-lakinya dapat bekerja dengan konsentrasi tinggi. Pada tahun 2003, Pemprov Sichuan menerbitkan aturan hukum yang tidak memperbolehkan pejabat laki-laki menyewa atau mempekerjakan sekretaris perempuan.
- Keluarga di China hanya boleh memiliki satu anak
Istilah banyak anak, banyak rezeki tidak berlaku di China. Justru sebaliknya, memilki banyak anak akan membawa mereka pada persoalan hukum. Bagi orang yang melanggar aturan ini, maka harus siap berhadapan dengan sanksi denda dari pihak berwajib.
- Tempat lahir jadi patokan status sesorang
Sungguh kasihan orang yang dilahirkan di pedesaan. Sebab, selamanya status orang pedesaan akan terus melekat pada dirinya, meski dia tinggal di perkotaan. Penerapan aturan tersebut terinspirasi dari kebiasaan China Kuno yang menerapkan sistem kasta. Namun, ada tujuan kusus dibalik aturan tersebut diterapkan. Mencegah bermigrasinya orang desa ke kota menjadi alasannya. Namun, dalam aturan ini tersirat juga kesan diskriminasi karena lebih erat dengan orang-orang yang berkulit hitam.
- Angsa dibolehkan bekerja sebagai petugas polisi
Tak ada negara yang memberikan peran kepada binatang sebagai aparat penegak hukum, kecuali China. Di beberapa desa di China, Angsa bekerja sebagai polisi untuk melindungi properti dan menjatuhkan serangan penjahat. Angsa disebut sebagai hewan yang memiliki pendengaran yang sangat bagus dibandingkan dengan yang lainnya. Dia juga terkenal dengan kewaspadaannya. Alasan lainnya adalah karena angsa tak kenal kompromi saat menyerang para penjahat.[]
