April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Waspada, 6 Penyakit Orang Tua Ini Sering Menyerang Anak Muda

3 min read

Orang tua cenderung identik dengan beberapa masalah kesehatan. Baik yang bersifat degeneratif (karena faktor usia) maupun bukan. Namun, sebenarnya beberapa penyakit yang umumnya menyerang orang tua bisa terjadi pada siapa saja, termasuk Anda yang masih muda. Penyakit-penyakit tersebut antara lain :

 

Radang sendi

Radang sendi atau artritis sebenarnya bukan penyakit orang tua. Osteoporosis memang umum terjadi pada usia di atas 65 tahun, tetapi jenis rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang dapat didiagnosis setiap saat. Ada juga juvenile idiopathic artrhitis, peradangan sendi yang dimulai sebelum usia 16 tahun.

Bagi yang mengalami nyeri, bengkak, kaku sendi, atau sendi yang hangat saat disentuh dan berlangsung selama lebih dari dua minggu, segera hubungi dokter.

Sementara untuk menjaga kesehatan sendi, pastikan Anda selalu aktif dan makan banyak buah, sayuran, ikan, kacang, kacang-kacangan dan rempah-rempah seperti kunyit, yang dapat membantu meredakan peradangan.

 

Katarak

Katarak merupakan kabut lensa mata yang biasanya jernih. Orang dengan katarak biasanya memiliki penglihatan yang kabur, seperti melihat melalui jendela yang dingin atau berkabut. Awalnya, katarak bisa diatasi dengan pencahayaan dan kacamata khusus, tetapi ini juga bisa mengganggu aktivitas.

Umumnya, katarak terjadi pada usia 70 atau 80 tahun, tetapi kadang-kadang katarak dapat memengaruhi orang yang lebih muda, bahkan bayi. Trauma, merokok, kelebihan berat badan, penderita diabetes, dan orang yang minum steroid berpotensi menyebabkan katarak.

 

Tekanan darah tinggi

Risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi memang meningkat seiring bertambahnya usia. Namun, dapat berkembang pada usia berapa pun, bahkan pada anak-anak.

Peningkatan faktor risiko pada usia muda, termasuk obesitas, diabetes mellitus, dan penyakit ginjal, dapat meningkatkan risiko pengembangan hipertensi.

Agar terhindar dari tekanan darah tinggi, Anda perlu melakukan perubahan gaya hidup, seperti berolahraga lebih banyak, serta mengurangi alkohol dan garam.

 

Alzheimer

Alzheimer tak hanya menyerang orang tua. Dari semua orang yang memiliki penyakit alzheimer, sekitar lima persen mengalami gejala sebelum usia 65. Kebanyakan serangan awal dimulai pada usia 40 tahun.

Dr. Sara Imarisio, kepala penelitian di Alzheimer Research UK, mengatakan usia memang merupakan faktor risiko besar untuk demensia, tetapi kondisi ini bukan bagian normal dari penuaan. Alzheimer adalah hasil dari penyakit fisik yang merusak otak.

Penderita alzheimer muda mungkin mengalami kesulitan ekstra untuk mendapatkan diagnosis. Ini karena mereka bisa mengalami masalah yang berhubungan dengan sistem perawatan yang disesuaikan untuk orang yang lebih tua.

Gejala alzheimer pada orang yang lebih muda antara lain masalah ingatan, kebingungan atau disorientasi, bahasa dan masalah visual, serta perubahan dalam kepribadian dan perilaku, termasuk sikap apatis, depresi atau kehilangan kepercayaan diri.

Orang dengan alzheimer dini dapat kehilangan hubungan atau pekerjaan sebagai akibat dari kesalahpahaman, daripada diidentifikasi sebagai sakit medis atau cacat.

 

Menopause dini

Selain radang sendi, orang yang lebih muda juga bisa mengalami menopause, atau dikenal dengan istilah menopause dini.

Menurut Tania Adib, konsultan ginekolog di The Medical Chambers Kensington, seseorang dikatakan menopause dini bila menstruasi berhenti sebelum usia 40 tahun.

Hal tersebut bisa terjadi secara alami atau sebagai akibat dari operasi atau minum obat, seperti kemoterapi. Namun, 90 persen kasus belum diketahui penyebabnya.

Beberapa gejala yang mungkin dialami saat seseorang menopause dini ialah kekeringan vagina, iritasi kandung kemih, perubahan emosional, dorongan seks menurun, serta kekeringan pada kulit, mata, dan mulut.

Menopause dini juga akan menjadi masalah bila orang yang mengalaminya ingin hamil. Sebab ini menjadi tanda akhir bagi masa subur perempuan.

 

Rambut rontok

Rambut rontok merupakan salah satu tanda penuaan. Namun, bukan berarti tak bisa terjadi pada usia muda.

Sebagian besar rambut rontok pada usia muda disebabkan oleh genetika, masalah medis atau kekurangan vitamin. Faktor lain adalah stres lingkungan, seperti polutan dan racun. [Dian]

Advertisement
Advertisement