Aktifitas Ekstrim Saat Liburan : Jika Begini Yang Terjadi, Siapa Yang Menanggung Biaya ?

HONG KONG – Hari libur tentu ditunggu-tunggu oleh siapa saja setelah sekian hari lamanya bekerja. Terlebih lagi, jika suasana kerjanya terus menerus didalam ruangan hampir 24 jam seperti domestic worker misalnya, tentu hari libur merupakan waktu untuk menyegarkan kembali raga dan jiwanya agar pulih stamina dan terhindar dari berbagai resiko seperti sakit jasmani, hingga depresi misalnya.

Di Hong Kong, berbagai acara dilalui komunitas buruh migran dari berbagai negara saat mengisi hari libur mereka. Lazimnya, mereka berlibur di hari Minggu (meskipun ada yang diluar hari Minggu) dan hari besar nasional Hong Kong lainnya. Ibarat burung lepas dari sangkarnya, begitulah peribahasa yang relevan untuk mengumpamakan BMI yang “over” kegembiraan saat menjalani hari liburnya hingga akal sehat terkesampingkan saat harus mempertimbangkan resiko aman atau bahaya.

Kejadian berlibur dengan aktifitas ekstrim di alam bebas misalnya, dalam kejadian yang diberitakan oleh Oriental Group, fenomena BMI memilih aktifitas ekstrim memacu adrenalin, menantang maut, menjadi sorotan berbagai pihak di Hong Kong. Terjun dari ketinggian di sebuah danau, berenang di pantai tanpa pengaman dan memperhatikan rambu keselamatan, maupun  aktifitas berbahaya lainnya, jika terjadi resiko kecelakaan seperti dalam gambar diatas, biaya pertanggungannya tidak termasuk dalam asuransi yang dibayar majikan saat menandatangani kontrak kerja.

Kenapa asuransi tidak menanggung ? Siapa yang harus bertanggung jawab atas pembiayaannya jika terjadi celaka atau meninggal dunia ? Simak selengkapnya di Tabloid Apakabar⁺ Edisi #17 Tahun XII yang terbit dan beredar akhir pekan ini. [Asa]

Tonton Video Streamingnya : 

http://tv.on.cc/hk/index.html?i=ONS171028-14226-62-M&d=1509297020