Alami Gangguan Jiwa, Seorang PMI Terbunuh Usai Serang 3 Rekannya

Peliknya persoalan yang dihadapi pekerja migran Indonesia di negara penempatan, baik persoalan terkait dengan kondisi di negara penempatan maupun persoalan terkait dengan kampung halaman yang terbawa menjadi beban pikiran sering membuat seorang PMI mengalami depresi.

Seperti yang kali ini terjadi, seorang PMI yang bekerja di kawasan Kinabatangan, Malaysia tiba-tiba menyerang ketiga teman satu mesnya dengan senjata tajam tanpa sebab yang jelas.

Tiga orang teman yang diserang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Namun ironisnya, PMI yang menyerang, harus menghembuskan nafas terakhirnya lantaran terkena senjata sebagai langkah bertahan dari ketiga temannya yang diserang.

Dikutip dari Prokal.co, Konsulat Jenderal RI di Kota Kinabalu, Krishna Djelani mengatakan, kasus tersebut baru diketahui pihaknya, Selasa (1/5) lalu. Dia menjelaskan, sebelum meninggal korban sempat mengamuk dan mengambil senjata tajam lalu menyerang rekannya sendiri. Diduga, korban melakukan hal itu karena kondisi kesehatan jiwanya terganggu.

“Kasusnya sudah ditangani polisi di Kinabatangan,” ungkapnya.

Dia juga menuturkan, setelah terlibat dalam kasus tersebut tiga rekannya saat dilarikan hospital (rumah sakit) setempat untuk mendapatkan perawatan.

“Kalau korban yang meninggal luka robek di pelipis kanan dan mulutnya. Ada juga luka lain di tubuhnya,” tambahnya.

Saat ini kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan tersebut. Sementara itu, korban meninggal dalam keadaan tubuh tak terbungkus kain. “karena Polisi masih selidiki penyebab pembunuhan ini,” tutupnya. [Asa/Net]