December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Anak Anda “Pecicilan” ? Khawatir Terindikasi ADHD atau Hyperactive ?

3 min read

Perilaku anak Anda sangat lincah dan hampir jarang beristirahat?  Beberapa orang tua menilai hal itu wajar karena anak sedang dalam masa  pertumbuhan. Namun sebaiknya Anda juga waspada, karena bisa saja anak  Anda termasuk ke dalam anak yang hiperaktif. ADHD atau Attention Deficit  Hyperactivity Disorder adalah gangguan perkembangan dalam peningkatan  aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak  menjadi berlebihan dan lebih agresif.

Berikut 10 makanan yang sebaiknya dihindari  bagi anak hiperaktif seperti dilansir Active Beat:

 

  1. Es Krim

Makanan  berbahan dasar susu seperti es krim dapat dapat memicu ADHD pada anak  yang hipersensitif terhadap produk susu. Seseorang yang sensitif  terhadap produk susu akan merasa lelah baik secara fisik dan mental  setelah mengonsumsi produk berbahan susu seperti es krim. Untuk  penanganan terbaik, sebaiknya hindari es krim untuk anak hiperaktif.

 

  1. Gula

Parah  ahli menjelaskan bahwa gula dapat memicu terjadinya perubahan mood yang  drastis pada anak hiperaktif. Maka sebaiknya kurangi penggunaan gula  dalam mengolah sebuah masakan atau minuman agar mood anak tetap stabil.

 

  1. Ikan Tinggi Merkuri

Ikan  yang tinggi merkuri seperti ikan hiu, ikan makarel, ikan todak atau  pedang dan ikan tuna sirip kuning telah dikenal bisa memicu gejala ADHD.  Logam berat (merkuri) ditemukan dalam jenis ikan-ikan ini di mana dapat  menurunkan kemampuan seseorang untuk fokus dan juga merusak konsentrasi  pada anak. Sebaiknya pilih  ikan dengan kadar merkuri rendah seperti  udang, lobster atau salmon.

 

  1. Keju

Produk  susu lainnya yang harus dihindari adalah keju, terutama keju yang  diolah menggunakan susu sapi. Seperti es krim, sebaiknya hindari anak  hipertensi dengan keju atau olahan makanan yang mengandung keju.

Orang  tua juga bisa mengetes terlebih dahulu untuk mengetahui apakah dengan  tidak mengonsumsi keju anak mereka akan lebih mudah terkontrol atau  tidak. Jika hasilnya anak mereka bisa terkontrol setelah tidak memakan  keju selama 6-8 minggu, berarti anak hiperaktif masih boleh mengonsumsi  keju selama bukan berbahan susu sapi.

 

  1. Coklat

Kafein  selain ditemukan di kopi, juga ditemukan pada coklat. Kafein telah  dikenal dapat memicu gejala ADHD dan juga dapat membuat gejala tersebut  lebih buruk jika seorang anak hiperaktif tidak berhenti mengonsumsi  coklat. Produk coklat apapun seperti permen, kue atau minuman harus  dihindari bagi anak hipertensi.

 

  1. Soda

Semua orang tahu jika soda tidak baik untuk kesehatan dan jika diminum  terlalu sering bisa menyebabkan berbagai penyakit. Begitu juga jika soda  diminum oleh anak-anak karena soda mengandung pewarna dan perisa buatan  yang dapat memicu gejala ADHD pada anak. Soda juga tinggi kafein  sehingga hindari anak dari minuman berbahaya ini.

 

  1. Jagung

Sayuran  berwarna kuning seperti jagung juga dapat menyebabkan reaksi gejala  ADHD. Bagi anak hiperaktif dianjurkan untuk tidak mengonsumsi sayuran  yang berwarna kuning. Sayuran seperti bayam, paprika atau tomat baik  untuk menahan gejala ADHD.

 

  1. Keripik

Semua  makanan yang termasuk ke dalam junk food sangat berbahaya bagi anak  hiperaktif. Termasuk keripik yang mengandung pewarna dan perisa buatan  yang bisa memicu gejala ADHD. Kandungan sodium yang tinggi juga tidak  baik bagi kesehatan anak.

 

  1. Jus Buah Kemasan

Semua  makanan yang dibuat dari pewarna dan perisa buatan harus dihindari oleh  anak hipertensi. Jus buah kemasan, selain tinggi gula juga mengandung  perisa dan pewarna buatan yang berbahaya bagi anak hiperaktif. Cari jus  buah kemasan yang benar-benar dibuat dari 100% buah murni atau para  orang tua bisa membuatkan jus buah alami di rumah.

 

  1. Daging Merah

Para ahli mengatakan bahwa daging merah bisa menyebabkan peningkatan gejala  bagi penderita ADHD. Sebaiknya para orang tua mengurangi asupan daging  marah bagi anak mereka yang mengalami hipertensi. Sebagai alternatif  yang lebih sehat, para orang tua bisa mengolah salmon atau udang sebagai  sebuah masakan.

Semoga bermanfaat. [Asa]

Advertisement
Advertisement