April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Berniat Mencari Tambahan Untuk Lebaran, Nyawa Zulkifli Nyaris Melayang

2 min read

Pandang – Muhammad Zulkifli, PMI Malaysia asal pulau garam Madura ini nyaris tak tertolong nyawanya, andai saja saksi mata yang melihat kejadian tersebut tidak segera mencari bantuan. Zulkifli yang sudah beberapa tahun bekerja di kawasan Pandang Malaysia ini berprofesi sebagai pekebun. Dia bekerja ddi perkebunan milik warga setempat.

Kejadian naas ini bermula, saat Zulkifli yang diduga dalam kondisi lelah dan lemas lantaran sedang menjalankan ibadah puasa nekat tetap memanjat pohon kelapa untuk memetik buahnya pada Minggu (18/06) tengah hari. Sebenarnya majikan Zulkifli sudah mengingatkan agar mengurangi aktifitas fisiknya mengingat selama bulan puasa, Zul tidak pernah bolong puasanya.

Kelelahan yang diderita Zul, berimbas pada kemampuan konsentrasinya saat memanjat pohon kelapa. Saat Zul berada di atas, pada waktu akan menaiki pokok tandan, Zul seperti biasa selalu mengaitkan sebuah tali pengaman ke tandan yang paling dekat dan paling kuat. Posisi ikatan di tandan tidaklah salah, namun ikatan yang semestinya berada di pinggangnya, lupa dia kencangkan, hingga saat Zul menumpukan bobot tubuhnya pada tali pengaman tersebut, seketika tubuh Zul melorot, tergantung di tali tersebut dengan menjerat bagian lehernya.

Hisyam, majikan Zul yang melihat kejadian tersebut berusaha mencari bantuan, hingga selang beberapa menit, warga di sekitar berdatangan membantu mengevakuasi tubuh Zul yang tergantung pada seutas tali di sebuah pohon kelapa yang sedang dipanjatnya.

“Banyak yang mengira Zul gantung diri, sebab posisi Zul memang sama persis dengan orang yang sedang gantung diri. Namun tangan kiri Zul berusaha menjaga jeratan tali yang semakin kuat menjerat lehernya agar dia tetap bisa bernafas sembari menahan beban tubuhnya” terang majikan Zul.

Setelah berhasil dievakuasi, Zul segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Kepada korresponden Apakabaronline.com, Zul mengaku seperti barusaja menerima mukjizat.

“Benar-benar pertolongan Allah, seandainya Allah tidak memberikan pertolongan dengan datangnya banyak orang, pasti saya sudah mati tergantung” aku Zul.

Maksud hati ingin mencari penghasilan tambahan untuk lebaran di kampung halaman, namun aral tanpa diduga melintang, hingga Zul batal berlebaran di pulau garam. [Asa/Ilham]

Advertisement
Advertisement