Bonadi Gantung Diri, Setelah Tahu Istrinya Yang Jadi PMI Diam-Diam Menikah Lagi Di Luar Negeri

KEDIRI – Bonadi (60) warga desa Klanderan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri ditemukan gantung diri di rumahnya. Peristiwa ini kali pertama diketahui oleh Cucu laki-laki Boonadi yang masih berusia 11 tahun.

Melihat tubuh kakeknya menggantung di  kayu balakan rumah, Adit berteriak histeris dan berlari keluar rumah sembari meminta tolong kepada warga. Tak lama kemudian, teriakan Adit membuat warga sekitar berduyun-duyun mendatangi Adit.

Mengetahui Bonadi telah tidak bernyawa lagi dalam posisi gantung diri, warga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Plosoklaten.

Dikutip dari Harian Surya, Kapolsek Plosoklaten, AKP Suharsono menyampaikan anggotanya menuju ke lokasi untuk mengamankan kandang kejadian perkara (TKP) sembari menunggu tim INAFIS Polres Kediri. Menurut hasil identifikasi tak ditemui tanda-tanda bekas penganiayaan di badan korban.

“Tim identifikasi menyebutkan korban meninggal murni disebabkan gantung diri,” katanya.

Suharsono memaparkan sesuai keterangan dari pihak keluarga menduga korban bunuh diri disebabkan depresi lantaran ditinggal istrinya bekerja menjadi pekerja migran di Negara Jiran. Apalagi, sang istri tak kunjung pulang sampai menikah di Malaysia. Ditambah, korban menjalani sakit yang tak kunjung sehat. [Asa]