[BREAKING NEWS] Blummm… Tiga Ledakan Bom Teror Surabaya

SURABAYA – Ledakan  bom terjadi di Surabaya, Minggu (13/5) pagi ini. Ledakan bom terjadi di tiga gereja yang ada di sana.

“Ada tiga ledakan. Di gereja Pantekosta Jalan Athena, Gereja GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja Santa Maria,” kata Kabid Humas Polda Kombes Pol Jawa Timur Frans Barung.

Saat ini, lanjut Frans, pihaknya masih menunggu informasi soal jumlah korban yang muncul akibat ledakan bom itu. “Masih kita tunggu,” kata Frans.

Selain itu, sejumlah petugas lintas bagian non polisi juga sudah turun ke lapangan. Di antaranya, Tim Linmas, Satpol PP, dan petugas kesehatan.

Karopenmas Divhumas Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal membenarkan soal terjadinya ledakan bom itu. “Benar ada dugaan ledakan bom. Saat ini kepolisian setempat sedang melakukan berbagai upaya,” kata Iqbal.

Pihak kepolisian masih terus melakukan tindakan pascaledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur. Selain pengamanan, polisi juga melakukan upaya evakuasi korban.

Bom Surabaya, 46 Korban, Meninggal dan Terluka, Berikut Daftar Identitas Sementara

“Saat ini,  kepolisian setempat sedang lakukan upaya-upaya (tindakan) kepolisian. Di antaranya evakuasi korban dan pengamanan lokasi,” kata Karopenmas Divhumas Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal .

Polisi menyebut bom Surabaya adalah bom bunuh diri

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera yang ada di tempat kejadian mengatakan ada dua orang tewas dalam peristiwa itu.

“Kami lihat terjadi upaya bunuh diri yang sudah diidentifikasi satu orang meninggal dunia,” kata Barung.

Barung mengatakan selain pelaku bom bunuh diri meninggal dunia di TKP, satu orang meninggal dunia di rumah sakit.

“Ada total 13 korban luka-luka yang saat ini dibawa ke rumah sakit. Dua dari anggota kepolisian yang tengah berjaga dan 11 masyarakat,” ujarnya.

Dia berjanji akan terus memperbarui informasi yang ada kepada masyarakat. “Kita berduka di tengah kedamaian rakyat Indonesia ada kejadian. Kami mohon doa kepada masyarakat Indonesia. Kami akan buka media center,” tuturnya.  [Net]