December 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

CHRISTIAN ACTION 2017 ACTIVITIES FUN DAY : BERBAGI PENGETAHUAN LEWAT PERMAINAN

2 min read

CHOI HUNG – Kegiatan sosial sering diadakan oleh berbagai organisasi di Hong Kong dengan beragam bentuk. Namun, Christian Action membuat gagasan berbeda saat membagikan pengetahuan kepada pekerja migran Indonesia (PMI). Minggu (6/8), mereka menyelenggarakan kegiatan sosialisasi, pengetahuan, dan pendidikan yang dirangkum dalam bentuk permainan.

Tania Sim, pemerhati masalah PMI dari Christian Action mengatakan, pihaknya merancang program ini karena ingin memberikan pendidikan kepada PMI yang ingin menambah skill, serta memberikan layanan konsultasi mengenai berbagai hal. Selain layanan dokter yang bisa berbahasa Indonesia, dalam program ini Christian Action juga membuka gerai khusus untuk konsultasi terkait hukum, agar peserta yang hadir dan mempunyai masalah bisa langsung mengadukan masalahnya. Selain itu, diberikan juga pengetahuan tentang HIV/AIDS yang dikemas dalam bentuk permainan agar mudah dimengerti.

Kristin dari To Kwa wan Center in Church, Center dan Shelter menambahkan, Christian Action ingin memberikan layanan untuk PMI, tetapi bukan hanya service client atau pendampingan hukum saja. ”Kita juga ingin memberikan pendidikan dengan format yang lebih mudah dipahami,” ujarnya.

Bermacam-macam kelas dibuka untuk para PMI dan para pekerja migran dari Filipina. Peserta yang hadir bisa mengikuti lebih dari satu kelas. Ada fotografi, penulisan dasar, fabric earrings, bahasa Korea, bahasa Putonghua, dan pembuatan baking egg tart. Setiap kelas terbagi dalam dua sesi. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pelayanan kesehatan gratis, mulai dari cek darah dan diabetes mellitus, serta pemeriksaan penyakit dengan dokter yang bisa berbahasa Indonesia.

Kegiatan yang diselenggarakan di New Horizon Building – Choi Hung ini, menghadirkan perwakilan dari berbagai organisasi seperti Enrich yang memberikan pelayanan dan pelatihan mengenai keuangan, NGO, social rehabilitation, dan AIDS Concern yang memberikan pengetahuan seputar penyakit HIV/AIDS.

Mengutip Pam Poon, perwakilan dari AIDS Concern, dirinya tertarik bergabung dalam kegiatan sosial untuk PMI ini setelah mengetahui statistik terakhir di Hong Kong menunjukkan bahwa peningkatan tertinggi penderita HIV/AIDS adalah warga negara Indonesia di Hong Kong. ”Saya ingin memberikan pengetahuan tentang virus tersebut kepada peserta dalam bentuk permainan agar mudah dipahami,” tuturnya.

Materi yang diberikan cukup komplit. Mulai dari apa itu HIV/AIDS, dari mana virus tersebut menular ke diri kita dan orang lain, hingga bagaimana cara mencegah penularan dan pengobatannya. Kristin menambahkan, acara berlangsung sangat meriah dan di luar perkiraan, lantaran banyaknya peserta yang hadir. ”Tiga bulan ke depan, kami berencana membuka kembali program ini dengan menambah waktu untuk belajar serta memberikan layanan yang lebih lengkap lagi,” ujarnya. [emma]

 

Advertisement
Advertisement