Dalam Perjalanan Pulang, 2 BMI Tewas Terlindas Truk, 1 Korban Belum Diketahui Asalnya

Balerang – Sebuah insiden laka lantas yang menewaskan dua orang telah terjadi jalan raya Simpang Bengkong Bengkel, Batu Ampar, Batam, Selasa siang (05/09). Korban berjenis kelamin laki-laki dan perempuan kemudian diketahui oleh petugas satlantas Polres Balerang bernama Ulum Subari dan Tati Suratmi. Kedua korban diketahui identitasnya berdasarkan paspor yang mereka pegang.

Dalam paspor tersebut, ditemukan cap imigrasi Malaysia dan Indonesia tertanggal 4 September 2017. Berdasarkan temuan ini, diketahui, korban merupakan B uruh Migran Indonesia (BMI) yang bekerja di Malaysia dan baru saja pulang ke Indonesia melalui Batam.

Saat dilakukan pengeceekan ke data imigrasi, petugas gagal menemukan alamat keluarga kedua korban yang semula dikira pasangan suami istri ini. Namun, berdasarkan penelusuran data ponsel dari keduanya, Polisi berhasil menemukan dan menghubungi keluarga salah satu korban yaitu Tati Suratmi. Tati Suratmi yang berasal dari Jawa Barat ini jenazahnya akan dijemput keluarganya yang tinggal di Tanjung Pinang.

Sedangkan jenazah Ulum Sabari yang berdasarkan pasportnya berasal dari Jawa Timur, belum berhasil menemukan jejak keluarganya, lantaran HP nya terkunci. Kondisi pasportnyapun rusak, bagian foto tak bisa dikenali.

Sampai saat berita ini diturunkan, kedua jenazah disemayamkan di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Balerang Batam Kepri.

Sebagaimana dilansir dari Batampos, Kasat Lantas Polres Balerang, Kompol Putu, menuturkan kronologi dari kejadian ini terjadi saat Ulum dan Tati yang mengendarai sepeda motor matic jenis Honda beat diduga tidak berhati-hati. Motor yang dikemudikan oleh Ulum diduga berjalan di jalur arah lawan. Hingga kecelakaan maut tak bisa dihindarkan. Tubuh kedua korban terlindas ban belakang truk yang sarat muatan, dan sepeda motor yang digunakan ringsek tak berbentuk lagi.

Kepada awak media, Kompol Putu berharap, dengan terpublikasikannya berita ini, diharapkan keluarga Ulum bisa mengetahui dan menghubungi pihak Polres Balerang maupun RSU Balerang un tuk pengurusan jenazah almarhum Ulum Sabari. Kondisi jenazah yang sudah tidak utuh lagi  membuat jenazah tidak memungkinkan terlalu lama disimpan. Jika sampai batas waktu yang telah ditentukan, tidak juga ada keluarga yang menghubungi, kemungkinan besar, jenazah Ulum akan dimakamkan di Balerang dengan menggunakan biaya negara. [Asa/BP]