Dikelilingi Sahabat dan Rekan, Eni Triyana Terus Mendapat Dukungan

HONG KONG – Dari awal mula kabar perihal kondisi Eni Triyana, BMI Hong Kong asal Malang beredar di sosial media, dukungan doa tak henti-hentinya terus  disampaikan. Meskipun secara medis kondisi Eni relatif tidak ada perubahan, seakan tak ingin ketinggalan, sahabat dan rekan datang silih berganti mengunjungi Eni yang sedang dalam perawatan.

Dalam pantauan Restu, Citizen Journalist Apakabaronline.com yang berkesempatan untuk bisa terus menerus memantau kondisi Eni, kondisi Eni sampai saat berita ini diturunkan, memang masih dinyatakan koma. Hanya keajaiban yang mampu merubah segalanya, mengembalikan Eni pada rutinitas sehari-hari seperti sedia kala.

AL-FATIHAH… !!! Eni, BMI Hong Kong Asal Dampit Malang Kritis

“Saat aku bacakan puji-pujian didekat telinyanya (Eni), air matanya mengalir” tutur Restu.

Susan, salah seorang sahabat Enipun tak kalah sedihnya. Melalui Apakabaronline.com, dia menyampaikan kenangan terakhir sebelum Eni koma.

“Eni beberapa hari yang lalu masih sempat menikmati bakso Malang di kawasan Yuen Loong, dia bilang ‘Aku mangan penthol telu wae rasane wis marem’ “ tutur Susan.

Susan menambahkan, di mata ssahabat dekatnya, Eni dikenal humoris, enerjik, baik hati dan sangat perhatian dengan kawan kawan terutama karibnya.

“Penampilannya memang mirip laki-laki, tapi baik hati” pungkasnya.

Seperti pada pemberitaan sebelum nya, Eni Triyana divonis mengalami pendarahan otak lantaran pembuluh darahnya pecah.  Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (04/11) siang usai Eni mengantar Kung Kung dari Rumah Sakit. Sesampai di rumah, Eni yang sejak beberapa waktu sebelumnya sering mengeluh pusing, tiba-tiba pingsan hingga membawanya pada kondisi seperti sekarang.

Hingga saat berita ini diturunkan, Eni yang masih dalam kondisi koma dirawat di ruang ICU Pamela Youth Hospital Hong Kong. Meliihat kondisi Eni yang secara medis sudah sangat kritis, sejak tadi malam, pihak rumah sakit mempersilahkan kepada sahabat, teman dan keluarga untuk membesuk dan mendampingi Eni. [Asa/Restu]