Ditikam Orang Tak Dikenal, PMI Asal Jombang Kritis
2 min readKuching – Naas Bagi Rahmat (36 tahun) PMI Asal Jombang yang menjadi korban penusukan saat dirinya baru saja memesan menu makan malam di sebuah warung kaki lima kawasan Kampung Surabaya Indah Kuching Malaysia hingga membuat kondisinya kritis. PMI yang bekerja di sebuah perkebunan kelapa sawit ini tidak menyangka malam minggunya bakal membawa petaka.
Menurut saksi mata sekaligus pemilik warung makan, Rahmat yang merupakaan salah satu pelanggan setia warungnya baru beberapa menit duduk di salah satu bagian warung tersebut. Saat si pemilik warung mengantarkan pesanan makanan Rahmat, pemilik warung terkejut dengan kedatangan orang misterius yang tiba-tiba menusukkan pisau belati ke tubuh Rahmat dari belakang dan samping sampai beberapa kali.
“Kejadiannya berlangsung cepat, usai menusuk Rahmat, pelaku langsung kabur menggunakan motor sport ke arah keramaian kota Kuching” tutur pemilik warung kepada Koresponden Apakabaronline.com pada keesokan hari setelah kejadian.
Menyadari Rahmat dalam kondisi kritis lantaran mengalami luka dengan pendarahan hebat serta perut yang terburai, pemilik warung bergegas mencari pertolongan. Seketika petugas kepolisian datang kemudian melarikan Rahmat ke Hospital Umum Sarawak (HUS) malam itu juga (15/04). Polisi langsung memasang garis polisi dilokasi guna memudahkan olah TKP.
Di tempat kejadian perkara, petugas tidak menemukan barang bukti yang bisa menjadi petunjuk. Hanya keterangan saksi saja sementara ini satu-satunya petunjuk yang bisa didalami. Berdasarkan rekaman CCTV toko di seberang warung tersebut, diketahui pelaku mengggunakan sepeda motor jenis sport, berperawakan tinggi besar dan berlari menuju ke arah pusat kota Kuching.
Menurut keteraangan pihaak HUS, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, dari insiden penusukan yang terjadi pada Sabtu Malam Minggu (15/04) sekira jam 19 waktu Kuching, ditemukan 6 luka tusukan di tubuh Ramhat. Sebagian dari luka tusukan ttersebut merobek bagian perut hingga membuat sebagian ususnya terburai keluar, sebagian lagi mengenai ginjal.
Sampai dengan saat berita ini diturunkan, Rahmat masih dalam perawatan Intensif di ruang ICU HUS dalam kondisi belum sadarkan diri. [Asa/Ilham]