November 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Isak Tangis Pecah, Saat Keluarga Menerima Kedatangan Jenazah Rosidah

1 min read

SUKABUMI – Isak tangis keluarga pecah menyambut kedatangan jenazah Iros Rosidah (32 tahun), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Cibarongbok RT 2 RW 5, Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantanyan Kabupaten Sukabumi yang dibunuh di Dubai United Arab Emirates (UAE), Kamis (1/2/2018).

Puluhan anggota keluarga dan warga berkumpul di rumah duka yang berada di Kampung Cibarongbok RT 2 RW 5, Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan. Warga sekitar tidak menyangka, Iros meninggal dengan cara tragis.

“Saya enggak nyangka, almarhumah kami kenal sebagai orang yang baik. Enggak punya masalah dengan siapapun,” ujar Rustandi (46 tahun) tetangga Iros saat menyambangi rumah duka, Kamis malam (1/2/2018).

Hal senada juga diungkapkan, Riska (31 tahun) kerabat korban. Semasa hidup, Iros dikenal sebagai orang yang ramah.

“Satu minggu sebelum kejadian pun masih ada komunikasi dengan saya melalui pesan whatapps, tidak ada tanda-tanda atau keluhan korban sama saya,” pungkasnya.

Jenazah tiba di rumah duka menggunakan ambulance BAZNAS sekitar pukul 21:15 WIB. Sejumlah petugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi mendampingi kedatangan jenazah.

Iros merupakan salah satu korban pembunuhan yang dilakukan seorang warga Bhangladesh di tempat kerjanya di Uni Emirate Arab. Kabar pembunuhan Iros didapat keluarga pada Desember 2017 lalu.

Iros bekerja sebagai TKW di Abu Dhabi sejak 6 Juni 2016. Ia meninggalkan satu orang suami dan dua orang anak. [SAEPUL RAMDANI]

Advertisement
Advertisement