Kejang-Kejang Saat Dalam Perjalanan Dari bandara Ke Kampung Halaman, PMI Hong Kong Asal Nganjuk Dilarikan Ke Rumah Sakit

NGANJUK – “Tadi malam itu rencananya mau beli makan bareng-bareng di daerah Jombang. Tapi pas mobil melaju pelan sambil lihat-lihat rumah makan, tiba-tiba mbak Wati ngewel tangannya. Awalnya dikira guyonan, tapi ternyata serius, spontan, saya langsung tancap gas, mengikuti arahan keluarga mbak Wati, menuju rumah sakit” tutur Yanto, mantan PMI Taiwan yang kini nyambi menjadi pemilik jasa antar jemput Bandara.

Siti Romawati (44) adalah seorang PMI Hong Kong yang pada Rabu petang kemarin baru saja tiba di Surabaya. Saat dalam perjalanan pulang dari Bandara menuju kampung halamannya Ngguyangan Nganjuk, Wati, sapaan akrab ibu dua anak ini tiba-tiba mengalami kondisi darurat dengan kesehatannya.

8 Hari Dirawat Di Rumah Sakit Karena Cidera Kepala, PMI Hong Kong Asal Karanganyar Meninggal Dunia

Menurut penuturan Romdhoni suaminya, yang mendampingi Wati, di mobil, tiba-tiba Wati didapati kondisinya seperti orang terkena serangan stroke.

“Ngewel mas, tubuhnya bergetar, tangannya tidak bisa diam terus bibirnya merot-merot” jelas Romdhoni.

Saat kejadian, Yanto menyebut, posisi mereka telah sampai di dekat perbatasan Jombang Kertosono.

“Begitu masuk Kertosono, langsung belok ke rumah sakit mas. Disana dapaat pertolongan pertama. Tapi beberapa jam kemudian, pihak rumah sakit di Kertosono memberi opsi, mbak Wati dirujuk. Pilihannyaa ke Rumah sakit Nganjuk apa Kediri. Terus keluarga memutuskan ke Nganjuk, biar dekat dengan rumah” tutur Yanto.

Yanto menambahkan, setelah sampai di Rumah sakit di Kota Nganjuk yang kelengkapannya diatas rumah sakit yang di Kertosono, diketahui Wati mengalami penyumbatan pembuluh darah otak.

“Kata Dokter gitu. Tapi kok bisa tiba-tiba ya. Padahal pas pertama muncul di bandara, saat baru turun dari pesawat, tidak kelihatan sakit atau mengeluh sakit. Biasa-biasa saja. Hanya memang saat masuk mobil, mbak Wati bilang awakku rasane kesel banget, aku tak turu ya, mengko nek arep maem, gugahen aku miliho dewe arep maem neng ngendi” terang Yanto.

Alami Kondisi Darurat, BMI Hong Kong Asal Dolopo Madiun Dilarikan Ke Rumah Sakit

Kepulangan wati kali ini merupakan kepulangan untuk cuti liburan setelah sebelumnya selama 2 tahun Wati bekerja. Menurut penuturan keluargan ya, Wati bekerja di Hong Kong sudah 2 kali. Pertama saat dirinya masih bujangan. Dan yang kedua saat sudah berkeluarga, Wati kembali bekerja ke Hong Kong tahun 2009 hingga sekarang.

Saat berita ini diturunkan (Kamis 03/05/2018) keluarga menyampaikan, Wati masih dirawat di ruangan isolasi dan masih dalam kondisi tidak sadarkan diri sejak kejang-kejang di dalam mobil.

Bukan hanya kali ini saja, peristiwa seperti Wati, dalam pantauan ApakabarOnline.com, telah beberapa kali menimpa kalangan PMI khususnya di Hong Kong. Tidak terlihat gejala sakit sebelumnya, tahu-tahu terjatuh dan mengalami stroke.

“Mohon bantuaan doanya ya Mas, terutama buat para teman-teman TKW di Hong Kong, mohon bantuan dooanya untuk kesembuhan istri saya” pungkas Romdhoni.  [Asa]