Kesembur Air Radiator Saat Cuti, Entah Kapan Suciani Bisa Kembali Ke Hong Kong Lagi
2 min read
SRAGEN – Maksud hati ingin memeriksa kondisi mobil yang dibeli dari hasil keringatnya selama bertahun-tahun bekerja di Hong Kong. Namun naas, Suciani mengabaikan faktor keamanan dan keselamatan saat melakukannya. Wajahnya tersembur air radiator mesin mobilnya sendiri yang panas saat hendak memeriksa isinya.
“Lha wong nggeh sembrono, mbuka radiator mesine mboten dipateni” tutur Tarmuji Harjo (62) ayahanda Suciani (36) seorang PMI Hong Kong asal Sambung Macan Sragen Jawa Tengah saat bertutur kepada ApakabarOnline.com.
Peristiwa tersebut, dituturkan oleh Tarmuji terjadi pada Jumat (04/05/2018) kemarin saat Suciani bermaksud akan bepergian ke luar Sragen menggunakan mobilnya. Saat radiator mobil SUV milik Suciani produksi tahun 2012 tersebut dibuka, entah kenapa, tiba-tiba cairan dari dalam radiator yang panas menyembur dan mengenai wajah Suciani. Spontan, Suciani berteriak mengaduh meminta tolong.
Derita Rachel, 10 Tahun Ditinggal Ibu Jadi BMI, Mukanya Dicelup Minyak Panas Oleh Nenek Tiri
“Yang tahu pertama itu tetangga depan rumah. Terus Nduk dibawa ke UGD Puskesmas awalnya, tapi oleh puskesmas dirujuk ke rumah sakit karena parahnya luka bakar yang dialami” lanjut Tarmuji.
Suci mengalami luka bakar akibat semburan air radiator dalam kondisi panas di wajahnya serta di beberapa bagian kecil pada tangannya. Saat tutup radiator dibuka oleh Suci, menurut Tarmuji, mobil tersebut baru saja berhenti setelah sebelumnya dipakai oleh adiknya ke kecamatan tetangga, sehingga suhu mesin dan suhu radiatior cukup panas.
Saat kejadian, Suci yang sejak beberapa tahun terakhir memang sudah familiar mengemudi dan merawat mobilnya sendiri sedang menjalani Cuti selama 2 Minggu. Sedianya, berdasarkan tiket yang dia pegang, Suci seharusnya akan terbang kembali ke Hong Kong pada 12 Mei akhir pekan ini. Namun, jika melihat kondisinya, keberangkatan Suci kembali ke Hong Kong akan tertunda sampai beberapa waktu lamanya sampai luka bakar yang dideritanya sembuh dan tidak berbahaya jika terjadi kontak dengan udara bebas.
Pelajaran berharga dari peristiwa yang menimpa Suci, saat memeriksa kendaraan, biasakan mesin dalam kondisi mati.
“Nyuwun Pandhongane mawon mas, Semoga Nduk (Suci) cepat sembuh, biar bisa kembali lagi kerja ke Hong Kong, diia itu janda, anaknya satu mau lulus SD tahun ini” pungkas Tarmuji. [Asa]