Kiriman Istri Dari Luar Negeri Dianggap Tak Mencukupi ? Begini Jadinya
2 min readPekalongan – Ahmad Sodikin (25), warga Pabean, Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), tertunduk lesu saat diperiksa polisi di Polres Kabupaten Pekalongan. Darah segar tampak mengucur dari kepala dan beberapa bagian tubuhnya. Dia baru saja diamankan polisi dari amukan massa saat tertangkap basah mencuri tabung gas di Pekuncen, Kecamatan Wiradesa.
Suami dari seorang PMI Malaysia ini mengalami luka di kepala karena massa yang geram terhadap dirinya. Di hadapan polisi, Sodikin mengaku berani melakukan aksinya karena dalam pengaruh minuman keras. Aksi itu dia lakukan bersama temannya, Hendrik, yang masih dalam pengejaran. Pelaku bersama Hendrik lalu memanjat pagar sebuah gudang di wilayah Kecamatan Wiradesa.
Namun nahas, saat mencuri, penjaga gudang meneriaki dan mengejar Sodikin hingga tertangkap oleh warga. Sementara Hendrik berhasil melarikan diri dari kejaran warga.
“Dari balik pagar, tabung gas dilempar keluar pakai tali, tapi keburu ketahuan penjaganya,” kata Sodikin saat diinterogasi di Mapolres Pekalongan, Selasa (01/08).
Selain karena minuman keras, Sodikin mengaku melakukan aksinya karena kebutuhan ekonomi. Pria pengangguran tersebut butuh uang untuk menghidupi anaknya.
“Pusing pak, istri saya jadi TKW di Malaysia, tapi masih kekurangan,” ungkapnya.
KBO Reskrim Polres Pekalongan Iptu Tunggono Bambang menjelaskan, Sodikin merupakan residivis dengan kasus pencurian. Dengan penangkapan kemarin, Sodikin terhitung sudah empat kali berurusan dengan polisi.
Saat penangkapan Sodikin, polisi mengamankan barang buti berupa satu tabung gas 5 kg warna merah muda, tiga tabung gas 3 kg warna hijau, dan 3 tali biru panjang sekitar 1 meter yang ujungnya ada kail besi.
“Pelaku dikenai pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara,” kata Tunggono. [Asa/mcm]