Merasa Ditipu Mertua, PMI Asal Indramayu Nekat Bongkar Rumahnya Sendiri
2 min read
INDRAMAYU – Beberapa waktu yang lalu, seorang PMI asal Malang “kalap” membongkar rumahnya akibat perselingkuhan yang dilakukan suaminya. Aksi serupa kembali terjadi. Kali ini seorang pekerja migran Indonesia (PMI) atau yang dulu lazim disebut TKI/TKW asal Indramayu, Jawa Barat nekat membongkar rumahnya sendiri. Hal itu dilakukan lantaran ia kecewa merasa ditipu oleh mertua. PMI yang bekerja di Taiwan itu membongkar rumah hasil jerih payahnya yang dibangun di tanah milik mertuanya.
Wanita pemilik akun facebook @Melati Sukma Formosa tersebut kemudian mencurahkan keluh kesahnya di media sosial. Ia menjelaskan alasan membongkar rumahnya karena hasil kerja keras di Taiwan selama ini tidak sebanding dengan hasilnya, di mana rumahnya tersebut ternyata dibangun sederhana. Jauh dari ekspektasi, mengingat uang yang disetorkan selama ia mengadu nasib di luar negeri jumlahnya tidak sedikit.
“Beginilah kalau bikin rumah di posisi mertua. Perhatian buat para BMI semuanya pahlawan devisa di mana pun berada, cukup nasibku aja yang kayak begini. Sekarang hatiku sudah legowo karena sudah kubongkar rumah jeripayahku beberapa tahun. Banyak uang yang aku kirim ternyata hasilnya mah cuman segini aja. Aku merasa dibohongi tapi ku berusaha tetap bersabar,” tulis Melati di akun facebook-nya.
Alasan lain mengapa ia bersikeras membongkar rumahnya karena bangunan rumah itu berdiri di atas tanah mertua. Sementara kakak iparnya menolak menjual tanah itu dengan berbagai alasan. Alhasil, pembongkaran rumahnya pun dilakukan dengan mengerahkan sejumlah tukang. Melati lalu memutuskan akan membangun rumah di atas tanah miliknya sendiri.
“Aku bikin rumah di posisi mertua yang sekarang tanahnya milik kakak iparku. Aku mau beli tanahnya dia enggak mau menjualnya, terus aku suruh beli bangunan rumahku, dia kata enggak ada uang sedangkan suami selingkuh alias bejad. Ya sudah satu-satunya jalan ya aku bongkar semuanya,” tutupnya.
Postingan PMI asal Desa Wanantara Sindang, Indramayu, Jawa Barat ini tak disangka menjadi viral. Curhatannya itu sudah lebih dari 4.000 kali dibagikan dan diserbu ratusan komentar warganet. Respons dari warganet pun beragam ada yang pro dengannya tapi tak sedikit pula yang kontra.
“Tidak semua kayak gitu lho mbak perjalanan nasib tiap manusia berbeda-beda ujiannya pun juga beda-beda. Ya semoga mbak diberi ketabahan yang melimpah. Amin,” tulis pengguna akun @Agong Dyta.
“Jangan mau kirim ke suami atau mertua simpan saja sendiri,” tulis @Nuroh Marjan Akram.
“Risikonya ya gini ini, kecuali si suami mau tinggal serumah sama ortu istrinya. Atau minimal bangun rumah di tanah sendiri,” tulis @Yudis Dwi.
“Semua masalah kalau diselesaikan dengan emosi yang rugi diri kita. Sebetulnya ada jalan yang terbaik demi kebaikan bersama,” tulis akun @Mas Roy. [Asa/Rizka Diputrra]